REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Uni Emirat Arab menjadi tempat terbaik di dunia untuk wisatawan Muslim. Hal ini berdasarkan data terbaru dalam laporan Ekonomi Islam Global 2016-2017.
Terpilihnya UEA karena berdasarkan fasilitas halal yang tersedia di negara tersebut untuk wisatawan. Karena fasilitas yang tersedia, UEA berhasil mengalahkan Malaysia dan Turki.
Dalam laporan tersebut dijelaskan, negara di survei berdasarkan beberapa hal. Seperti layanan selama penerbangan, tersedianya makanan halal di negara tujuan, tempat untuk beribadah, dan fasilitas resor pantai yang dikhususkan untuk wanita.
Tahun lalu, umat Islam di seluruh dunia menghabiskan sekitar 554 miliar Dirham Uni Emirat Arab (AED) untuk wisata, naik hampir lima persen dari tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, wisatawan Cina yang membuat pasar wisata terbesar di dunia menghabiskan 617 miliar AED.
"Hal ini menunjukan semakin banyak Muslim yang melakukan destinasi wisata halal," ujar Sekretaris Jenderal Forum Akreditasi Halal Internasional, sebuah badan standar berbasis UEA, Mohammed Saleh Badri seperti dilansir Gulfnews.com (24/1).
Menurutnya, saat ini menjadi penting bagi semua pihak untuk melihat peluang yang ada di industri ini dan menjembatani kesenjangan yang muncul. Salah satunya dengan menciptakan standar yang sama untuk mengakomodir kebutuhan turis terkait produk dan jasa halal.
Untuk itu, perlunya forum yang menetapkan standar terpadu produk halal. Sejauh ini, forum telah memiliki 20 anggota untuk membantu menetapkan standar terpadu produk Halal. Anggotanya antara lain badan sertifikasi dari Amerika Serikat, Pakistan, Inggris Raya, Spanyol, Australia dan Selandia Baru, Mesir, Thailand, Yordania, Argentina, Meksiko, Hungaria, Italia, India, Brasil dan Filipina.