Sabtu 21 Jan 2017 18:26 WIB

Siapa Bilang Olahraga Mahal?

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
The Fit Warehouse
Foto: ist
The Fit Warehouse

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Banyak orang menganggap olahraga memiliki biaya mahal belum lagi selalu membutuhkan waktu yang sengaja harus diluangkan. Padahal, gaya hidup yang tidak sehat juga menuntut seseorang mengeluarkan pengeluaran yang tidak sedikit.

Burger seharga hampir Rp 100 ribu, minum segelas kopi dengan pendamping donat atau roti juga seharga yang sama, bahkan promosi makanan cepat saji yang menggiurkan untuk dibeli lebih banyak karena murah. Semua kebiasaan itu juga sama mahalnya dengan merelakan waktu dan rupiah untuk ikut olahraga.

Pemilik studio olahraga The Fit Warehouse, Mahdi Kemal Assegaf juga menilai hal yang sama jika gaya hidup tidak sehat juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. “Kita lihat deh rata-rata orang kalau ke mal atau kafe bisa habiskan Rp 100 ribu bahkan lebih. Paling tidak semua pasti keluarkan di atas Rp 100 ribu,” kata  Mahdi di studio The Fit Warehouse, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1).

Tapi Mahdi yakin uang yang biasa digunakan untuk gaya hidup tidak sehat itu keuntungannya jelas berbeda jika dialokasikan untuk olahraga. Uang seharga Rp 100 ribu di mal atau restoran tentu tidak sesehat jika dikeluarkan untuk olahraga.

Bahkan dengan konsep studio olahraga yang dibuatnya, dengan menggabungkan banyak jenis olahraga menyenangkan dipadukan dengan musik yang asyik menjadi jauh lebih menarik dan menghibur. “Saya berharap The Fit Warehouse jadi salah satu yang bisa menambahkan akses olahraga yang mudah, dan orang lain banyak yang lebih peduli hidup sehat,” ungkap Mahdi.

Begitupun dengan salah satu pelatih di The Fit Warehouse, Laila Munaf, yang juga merasa salah jika ada pemahaman olahraga mahal. “Olahraga memang dimulai juga dengan niat. Memang pasti ada harga yang dibayar, tapi ini sama sekali nggak lebih mahal dari ongkos berobat kalau kita sakit,” ungkap pelatih zumba itu.

Laila justru melihat biaya olahraga yang tidak mahal namun lebih berkualitas dibanding dikeluarkan untuk berobat saat sakit. Untuk menggugah niat setiap orang yang masih malas olahraga, Laila menyarankan untuk mencari jenis aktivitas latihan lebih menyenangkan.

Lagi-lagi musik bisa menjadi salah satu media yang membuat olahraga seperti zumba dan pound fit lebih menyenangkan. “Ikuti irama lagu yang disuka, asyik, tapi bisa pakai gerakan yang sehat, hasilnya justru lebih bagus dibanding dengerin lagu di klub atau kafe sambil minum atau kopi,” jelas Laila.

Laila merasa olahraga yang dengan musik yang asyik bisa menjadi alternatif gaya hidup baru yang juga sehat. Kegiatan itu bisa lebih memberikan manfaat lebih ketimbang mengeluarkan uang untuk klub atau jalan-jalan ke mal atau kafe yang mengeluarkan uang sama mahalnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement