Kamis 19 Jan 2017 18:44 WIB

Audioslave akan Reuni di Konser Penolakan Donald Trump

Rep: Ahmad Fikri Noor / Red: Hazliansyah
Audioslave
Foto: EPA/MANUEL DE ALMEIDA
Audioslave

REPUBLIKA.CO.ID, -- Band rock asal Amerika Serikat Audioslave akan melakukan reuni perdana mereka setelah 12 tahun lalu memutuskan bubar. Mereka akan tampil dalam Anti-Inaugural Ball, konser yang merupakan bentuk kekecewaan atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS.

Dikutip dari NME pada Rabu (18/1), Audioslave akan bergabung bersama musisi lainnya di Teragram Ballroom di Los Angeles pada 20 Januari mendatang. Selain Audio Slave, juga akan tampil sejumlah musisi seperti Chris Cornell, Vic Mensa, Jackson Browne dan komedian Jack Black.

Konser musik tersebut akan mengusung slogan "Power to the People".

Gitaris Audioslave Tom Morello merupakan salah satu musisi yang kerap menyuarakan penolakan pada Trump. Morello bahkan memajang tulisan "Not My President" di balik gitarnya.

Audioslave membubarkan diri pada 2007 setelah mengeluarkan tiga album. Terakhir kali Audioslave mencuri perhatian dunia adalah ketika menggelar konser besar di Kuba dengan penonton mencapai 70 ribu orang pada 2005.

Seperti diketahui, pelantikan Donald Trump menemukan banyak masalah sejauh ini. Sejumlah musisi telah menyatakan menolak atau bahkan mengundurkan diri.

Kendati demikian legenda penyanyi soul Sam Moore menyatakan dirinya tetap akan tampil. Ia mengatakan tidak akan terganggu dengan banyaknya kritik nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement