REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kepergian Carrie Fisher menjadi pekerjaan besar untuk penggarapan kelanjutan cerita Star Wars. Jika sebelumnya rumor berkembang adegan Putri Leia akan menggunakan CGI, pernyataan itu dibantah produser.

Lucasfilm selaku studio membantah rumor yag beredar jika sepeninggal Fiseher karakter Putri Leia selanjutnya akan menggunakan bantuan CGI. Karakter yang diperankan Fisher tidak akan dapat digantikan oleh bantuan komputer. "Kami biasanya tidak menanggapi penggemar atau tekan spekulasi, tapi ada rumor yang beredar bahwa kami ingin mengatasi," tulis pernyataan di web starwars.com dikutip Aceshowbiz, Ahad (15/1).

Dengan tegas pernyataan tersebut mengatakan jika mereka tidak memiliki rencana untuk menggantikan tugas Fisher sebagai Putri Leia menggunakan bantuan CGI. Fisher akan selalu menjadi bagian keluarga Lucasfilm, sehingga peran itu tidak bisa diganti begitu saja. "Dia adalah putri kami, secara umum kita, dan yang lebih penting, teman kita. Kita masih sakit dari kehilangan dia. Kami menghargai memori dan warisan sebagai Putri Leia, dan akan selalu berusaha untuk menghormati segala sesuatu yang dia berikan kepada Star Wars," tulis pernyataan resmi Lucasfilm.

Fisher telah memerankan karakter Putri Leia dalam trilogi pertama Star Wars dan sebagai General Leia Organa pada 2015 di film Star Wars: The Force Awakens. Dia pun telah merampungkan pengambilan gambar untuk film berikutnya Star Wars Episode VII yang akan rilis pada 15 Desember di Amerika Serikat.

Baca juga: Buku Carrie Fisher Ludes Dibeli

Ikuti Whatsapp Channel Republika