Rabu 11 Jan 2017 14:03 WIB

Rotiboy Buka Outlet Perdana di SPBU

Rep: Binti Sholikah/ Red: Hazliansyah
Roti Boy
Foto: malaysia.rotiboy.com
Roti Boy

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Waralaba roti modern Rotiboy membuka outlet terbaru. Jika biasanya roti berbentuk bulat ini biasa ditemui di mall, Rotiboy kini membuka outlet pertamanya di SPBU di SPBU Pertamina 51.601.65 Jemursari, Jl Raya Jemursari, Surabaya, Rabu (11/1). Stan tersebut menjadi yang pertama di SPBU seluruh Indonesia.

Direktur PT Bintang Indo Jaya (Rotiboy), Adhi Setya, mengatakan, untuk masuk ke jaringan Pertamina, Rotiboy harus mengikuti persyaratan keamanan (safety). Stan Rotiboy di SPBU Jemursari tersebut termasuk tipe B dengan ukuran luas 30 meter persegi.

"Ini outlet Rotiboy yang ke-30 di Surabaya. Kami biasanya buka di mal. Yang penting masyarakat memahami Pertamina sekarang open mind, tidak hanya isi bensin dan toilet," kata Adhi Setya kepada wartawan seusai seremonial pembukaan

Saat ini, Rotiboy tengah mengejar sertifikasi ISO: 90001. Sebelumnya, Rotiboy telah lolos sertifikasi food safety, sertifikasi dari BPOM, serta sertifikasi halal dari MUI.

"Animo masyarakat cukup tinggi, kami targetnya tidak hanya bisnis mendapatkan keuntungan tapi juga memberikan edukasi bagaimana makanan yang sehat kepada masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu, Retail Fuel Marketing Region Manager V Made Adi Putra mengatakan Rotiboy salah satu tenant yang sifatnya nasional. Selama ini, Pertamina bekerja sama dengan tenant yang sifatnya lokal, nasional, maupun internasional. Di tingkat lokal, Pertamina menggandeng Suteko (susu, teh, kopi) di wilayah Madura. Selain itu, minimarket maupun tenant makanan ringan lainnya.

"Syarat masuk SPBU terutama masalah safety, tidak ada syarat lainnya. Kompor listrik semua. Asal ada standar, standar operasional prosedur (SOP), yang dijual sama, ada layout, mekanisme kalau ada komplain, kemudian barang yang dijual sama. Minimal di dua SPBU sudah bisa kerjasama lokal dengan kami," ujar Made.

Menurut Made, melalui kerjasama bisnis dengan berbagai tenant, menjadikan SPBU tak sekadar sebagai tempat mengisi bahan bakar. Melainkan juga menjadi pusat bisnis strategis dengan adanya beberapa fasilitas penunjang seperti waralaba ritel (minimarket), mesin ATM, mesin nontunai, fast moving good termasuk outlet-outlet makanan dan minuman.

"Tersedianya ruang bagi bisnis non fuel retail di SPBU ini untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan sekaligus wadah bagi perusahaan retail yang ingin mengembangkan lini bisnisnya. Sementara untuk konsumen dengan semakin banyaknya fasilitas di SPBU dan tampilan yang modern, rapi, bersih dan nyaman, diharapkan bisa membuat konsumen semakin betah berlama-lama di SPBU, tak sekadar mengisi bahan bakar saja," kata Made menjelaskan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement