REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Obyek wisata Pangandaran, Jawa Barat, masih menjadi tempat yang ramai dikunjungi wisatawan menjelang masa liburan selesai. Ratusan wisatawan masih memadati kawasan wisata yang ada di Selatan Jawa Barat.
Salah satu objek yang dapat dinikmati wisatan yang berkunjung ke sini adalah sebuah kapal penangkap ikan yang terdampar di dekat Pantai Pasir Putih. Kapal penangkap ikan ini terdampar setelah dibom oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti beberapa waktu lalu.
Yuyun Yuningsih, salah satu wisatawan yang berkunjung ke Pasir Putih menuturkan, biasanya ketika dia dan keluarganya datang ke Pangandaran, sekadar bermain di pantai barat atau pantai pasir putih untuk melihat keindahan dalam laut. Namun, saat ini terdapat objek baru yaitu bangkai kapal penangkap ikan. "Lumayan buat foto-foto kan bagus. Jarang ada di tempat lain," kata Yuyun, Ahad (8/1).
Yuyun yang datang bersama keluarga dari Kota Bandung bukan hanya menikmati kapal yang menjadi pemandangan tersendiri di Pantai Pasir Putih. Terdapat juga objek wisata alam hutan yang didiami oleh monyet.
Monyet-monyet yang datang meminta makan kepada wisatan juga menjadi keseruan tersendiri. Monyet yang ramah dan tidak membahayakan wisatawan itu membuat kawasan Pantai Pasir Putih menjadi pilihan wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran.
Meski demikian, kawasan ini bukan tanpa kekurangan. Minimnya fasilitas yang diberikan seperti kamar mandi membuat wisatawan kebingungan ketika ingin membilas diri atau buang air kecil. Selain itu, tidak adanya warung makanan kecil juga dikeluhkan oleh wisatawan.
"Kalau bisa sih ada yang jualan. Kan tadi sudah berenang, capek, tapi enggak ada tukang jualan. Padahal haus," ujar Thalita, wisatawan lainnya.
Untuk sampai ke Pantai Pasir Putih dari Pantai Pangandaran, wisatawan cukup merogoh kocek Rp 25 ribu hingga Rp 40 ribu per orang. Uang ini digunakan untuk menyewa kapal yang banyak tersedia di sekitaran Pantai Pangandaran.
Satu kali jalan, biasanya kapal akan diisi oleh lima hingga 10 orang. Biasanya sang nahkoda akan menunggu kapal penuh baru mengantarkan wisatawan menuju Pantai Pasir Putih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika