REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Mulai pekan depan pertunjukan air mancur Sri Baduga di Purwakarta akan kembali dibuka untuk umum setelah dilakukan penataan dan penyempurnaan. Setiap hari Sabtu, pertunjukan air mancur akan digelar sebanyak tiga kali mulai pukul 19.30 WIB hingga 21.45 WIB dengan kapasitas 5.000 pengunjung setiap pertunjukan.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, pertunjukan air mancur Sri Baduga mengangkat kisah tentang Prabu Siliwangi.
"Ini bercerita tentang sejarah Prabu Siliwangi, mulai dari dia hadir menyebarkan kasih sayang sampai sejarah bagaimana dia pergi," ujar Dedi Mulyadi usai pertunjukan perdana bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya, kemarin.
Terkait dengan saran dari Arief Yahya untuk memasukkan pentas seni kolosal sebagi bagian dari pertunjukan, dikatakan Dedi Mulyadi memang sudah menjadi perencanaan.
Seperti diketahui pengembangan taman Sri Baduga seluas empat hektare akan berjalan sebanyak sembilan tahap, dimana setiap tahapan akan menampilkan keunikan dengan mengguna teknologi terkini, mengikuti kebutuhan dan perkembangan pasar. Saat ini pengembangan Taman Air Mancur Sri Baduga baru memasuki tahapan ke tiga.
"Pertunjukan tadi masih dari sisi mekanikal. Jadi aransemen lagu akan saya susun dalam bentuk etnik musikal dan performa art. Memang belum dilaunching, karena ini baru memperlihatkan dari sisi mekanikal," kata Dedi.
Sebelumnya Menpar Arief Yahya usai menyaksikan pertunjukan Air Mancur Sri Baduga menyarankan agar menambahkan sesi performance art yang ditunjang dengan tata cahaya dan sound system yang bagus.
"Lingkungan ini dikelilingi dengan pohon-pohon yang kalau ada lighting bagus maka akan sangat indah," ujar Arief Yahya.