Rabu 04 Jan 2017 14:41 WIB

Paket Wisata Burung Cenderawasih Terus Digalakkan

Burung Cenderawasih
Burung Cenderawasih

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pengurus Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies/Ikatan Agen Tur dan perjalanan Indonesia (ASITA) Provinsi Papua sedang berupaya mendorong Paket Wisata Burung Cenderawasih yang cukup diminati oleh wisatawan mancanegara (wisman). "Asita akan ajak masyarakat jaga dan melestarikan burung Cenderawasih. Ini adalah ciri khas," ujar Ketua Asita Papua Iwangta Parangin-Angin, di Jayapura, Rabu (4/1).

Ia mengungkapkan kini jumlah wisman yang berkunjung ke Papua untuk menyaksikan langsung burung cenderawasih (bird watching) cukup banyak. "Ya, lumayan setiap bulan ada," kata Iwanta yang akrab di sapa Gantang.

Menurutnya dari paket wisata yang ia jual tersebut, banyak pihak yang ikut mendapat pemasukan. Mulai dari pemandu lokal hingga masyarakata setempat. "Masyarakat juga ada dapat income, kita bayar paling tidak sekali masuk Rp 500 ribu, atau belum lagi guide lokal," tuturnya.

Gantang mengakui bahwa terkadang turis yang datang untuk menyaksikan burung cenderawasih di habitat aslinya, pulang dengan kekecewaan karena tidak bisa mendapatkan yang dicarinya. Namun, hal tersebut ia tegaskan salah satu risiko dari paket wisata tersebut.

"Banyak yang jual paket tur ini, tapi tidak mengerti karena waktunya sangat ketat. Waktu dansa yang sangat penting, sekitar jam 05.20 hingga 07.00 WIT," ucapnya.

Sementara Isak Windesi, salah satu pemandu wisata senior di Papua menjelaskan hingga kini tidak banyak daerah yang siap menjajakan potensi wisata bird watching karena cenderawasih merupakan burung yang sangat sensitif. "Cenderawasih kalau sudah dengar suara tembakan di suatu lokasi, jangan harap dia datang lagi ke situ," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement