REPUBLIKA.CO.ID, Kembali bekerja setelah libur panjang bisa cukup sulit bagi sebagian orang. Pikiran masih melayang-layang karena terbawa hawa liburan dan jadi sulit konsentrasi mengerjakan tugas rutin di kantor.
Bahkan para bos dan pengusaha juga mengakui pernah mengalami perasaan jet-lag itu pada pekan pertama kerja usai liburan. CEO Mediacom Karen Blackett mengatasinya dengan persiapan pada malam sebelumnya yakni tidur lebih awal dan mengingatkan diri bahwa besok waktunya kerja.
Paginya, Blackett memulai hari dengan jus buah dan sayuran hijau untuk detoks lantas pergi ke kantor sebelum jam normal. Ia sengaja tidak mengerjakan apa-apa pada satu jam awal, termasuk mengecek surel atau merencanakan rapat internal, barulah bekerja seperti biasa pada jam berikutnya. "Saya juga minum teh hijau dan memakai minyak aromaterapi untuk mengurai tekanan ketika saya mulai merasa lamban," kata dia dilansir laman Telegraph.
Pendiri organisasi berjaringan Cityparents, Louisa Symington-Mills, sepakat bahwa persiapan sederhana sangat membantu. Misalnya, memilih pakaian pada malam sebelumnya, memastikan kartu kereta dan kartu identitas tidak tercecer, dan tidak minum alkohol sebelum tidur.
Ia menyarankan untuk tiba di kantor dengan seluruh pikiran positif yang bisa Anda kumpulkan. Cari ide-ide yang bisa disampaikan pada bos atau kolega, atau sadari bahwa semua orang pun sama-sama baru masuk kerja usai libur panjang atau malah sudah masuk beberapa hari sebelum Anda.
"Jangan mengeluh liburan sudah berakhir, fokuslah pada tahun dan kesempatan yang akan datang, dan ingatkan diri sendiri apa yang membuat Anda sangat menikmati pekerjaan ini," kata Louisa