Selasa 03 Jan 2017 18:56 WIB

Kendari Bangun Flying Fox di Tempat Pemrosesan Sampah Puuwatu

TPAS Puuwatu sementara dalam proses revitalisasi agar kelihatan rapih, bersih dan indah guna mendukung menjadikan kawasan tersebut sebagai sala satu tempat wisata atau rekreasi.
Foto: Antara/Zabur Karuru
TPAS Puuwatu sementara dalam proses revitalisasi agar kelihatan rapih, bersih dan indah guna mendukung menjadikan kawasan tersebut sebagai sala satu tempat wisata atau rekreasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, terus berupaya mengubah tempat pemrosesan akhir sampah (TPAS) Puuwatu menjadi kawasan wisata.

"Kita ingin ubah pikiran atau stigma orang kalau tempat sampah itu bau busuk, makanya TPA Puwatu dijadikan tempat wisata, sehingga kami bangun sarana wisata berupa flying fox," kata Wali Kota Kendari, Asrun, saat meninjau persiapan peresmian flying fox, di TPAS Puuwatu, Selasa.

TPAS Puuwatu menjadi salah satu ikon Kendari yang membuat daerah itu dikenal luas hingga mancanegara karena memiliki TPAS yang pengelolannya mampu menghasilkan gas metan.

"Saat ini sudah ada taman bunga yang kita bangun dalam kawasan TPAS, kemudian ada tempat peristrahatan setiap tamu yang mengunjungi tempat ini untuk menyaksikan langsung pemandagan indah Kota kendari dari dari puncak TPAS Puuwatu," katanya.

Kepala Dinas Kebersihan Kota Kendari, Tin Farida, mengatakan peresmian flying fox tersebut akan dilaksanakan pada 5 Januari. Pembuatan sarana bermain flying fox sudah selesai sejak Desember lalu dan sudah beberapa kali melakukan uji coba keamanan permainan menantang itu.

"Flying fox ini aman, kami sudah uji coba, bahkan yang buat sarana ini mengaku kemanannya itu bisa mengangkat beban hingga 3 ton," ujarnya.

Terkait pengelolaan fasilitas itu kata Tin Farida, pihanya akan bekerja sama dengan perusahaan pembuat flying fox karena mereka lebih profesional sekaligus bisa melakukan perawatan terhadap fasilitas itu.

"Untuk tahap awal setelah diresmikan warga bisa mencoba mainan ini dengan gratis. Flying fox ini berukuran panjang 200 meter untuk dewasa dan bentangan 50 meter untuk anak-anak," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement