Selasa 03 Jan 2017 18:18 WIB

Kunjungan Wisman ke Bali Lampaui Target

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
wisata bali
Foto: google
wisata bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata sudah melampaui target nasional 4,4 juta orang. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho memaparkan secara kumulatif wisman yang dayang ke Bali periode Januari-November 2016 sudah mencapai 4.485.137 orang.

"Wisman yang paling banyak datang ke Bali masih berkebangsaan Australia, Cina, Jepang, Inggris, dan India," kata Adi di Denpasar, Selasa (3/1). Persentase masing-masing wisman tersebut adalah 23,35 persen, 20,22 persen, 4,82 persen, 4,54 persen, dan 3,66 persen.

Sepanjang November 2016, kata Adi pertumbuhan relatif tinggi dicatat wisman asal Cina, India, Australia, Inggris, dan Taiwan yang rata-rata di atas 50 persen. Wisman asal Australia tertap memainkan peran terpenting sebagai kontributor terbesar dari proporsi kunjungan.

Wisman India, meski bukan yang tertinggi, namun jumlah kunjungannya tercatat memiliki pertumbuhan kumulatif terbesar dibandingkan 2015. "Kunjungan kumulatif India 2016 ke Bali naik hingga 60,59 persen dibanding 2015," kata Adi.

Angka ini menempatkan India di posisi lima teratas negara asal wisman terbesar ke Bali. Malaysia dan Korea Selatan di sisi lain tercatat mengalami pertumbuhan negatif, masing-masingnya -5,45 persen dan -1,92 persen.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra mengatakan angka kunjungan hingga akhir tahun dipastikan terus bertambah. Pendataan masih dilakukan, khususnya kunjungan Desember dalam rangka liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru. "Jumlah wisman yang melancong ke Bali Desember kemarin diproyeksikan meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya," katanya.

Destinasi wisata favorit di Bali yang menjadi pilihan utama wisman, kata Yuniartha Putra adalah Kuta. Destinasi lainnya adalah Tanah Lot, Pantai Pandawa, Garuda Wisnu Kencana, Bedugul, hingga Ulun Danu Beratan.

Yuniartha Putra menambahkan lama tinggal rata-rata wisman di Bali berkisar tiga hari dengan pengeluaran 150 dolar AS per orang per hari. Wisatawan domestik mencatat pengeluaran rata-rata Rp 750 ribu per orang per hari.

Pengembangan destinasi pariwisata dinilainya perlu ditingkatkan. Ini untuk menambah lama masa tinggal (length of stay) wisatawan di Bali. Titik-titik pariwisata baru juga diperlukan untuk menarik lebih banyak jumlah kunjungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement