REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Candi Prambanan tetap menjadi objek wisata primadona di Kabupaten Sleman. Pada libur tahun baru kemarin, angka kunjungan di destinasi wisata ini melebihi 25 ribu pengunjung.
Kepala Bidang Operasional PT Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Wiharjanto mengemukakan, di hari biasa jumlah wisatawan Candi Prambanan hanya sekitar 3.000 pengunjung.
"Pada libur akhir tahun ini melonjak jadi 25 ribu perhari," tuturnya, kemarin.
Menurutnya, sepanjang 2016, kunjungan wisata ke Candi Prambanan sudah lebih dari dua juta pengunjung. Termasuk dari wisatawan lokal maupun mancanegara. Jumlah ini naik dibandingkan tahun 2015 yang hanya mencapai 1,8 juta pengunjung.
Selama kunjungan tahun baru ini banyak wisatawan yang berminat untuk memanfaatkan fasilitas tambahan berupa penyewaan pakaian tradisional Jawa, keris, dan blangkon. Mereka rela antre untuk bergaya dengan pakaian adat jawa di candi tertinggi di dunia itu.
Salah satunya Wisatawan asal Jakarta, Eva (25). Ia sengaja menghabiskan libur panjang di Yogyakarta dan berkunjung ke Candi Prambanan. Karena selama ini ia hanya mengetahui Candi Prambanan dari teman atau televisi.
"Ternyata Candi Prambanan memang indah. Mumpung di sini, ya kita ikut sewa baju adat. Soalnya ini kan yang menjadi ciri khas Yogyakarta," kata Eva yang datang bersama keluarganya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
