REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan yang meyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring dengan fokus perjalanan domestik di Indonesia, Traveloka merangkum tren wisata yang populer sepanjang 2016. Tren wisata yang terjadi pada 2016 kemarin menunjukkan bahwa merencanakan perjalanan wisata secara mandiri masih sangat besar.
Kemunculan aplikasi mobile juga semakin mendorong wisatawan Indonesia lebih sering melakukan perjalanan wisata lewat aplikasi. Traveloka juga mengungkap destinasi domestik masih menjadi tujuan utama untuk menghabiskan liburan setiap akhir tahun.
"Di awal tahun 2017 ini, kami mempredikasi tren pelesir ke luar negeri akan terus meningkat terutama untuk destinasi yang lebih jauh seperti Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, dan Cina. Hal ini karena didukung oleh akses informasi wisata yang semakin mudah, kemudahan apply visa, dan promosi harga dari maskapai. Meski tren 2016 kemarin wisata domestik masih berjaya," jelasnya kepada Republika belum lama ini.
Data tersebut menunjukkan bahwa minat wisatawan Indonesia untuk berpergian ke luar negeri terus meningkat hingga empat kali lipat dalam enam bulan terakhir. Walaupun begitu, Traveloka juga mencatat adanya peningkatan akan minat masyarakat Indonesia untuk berlibur ke destinasi internasional jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
Hasil ini dirangkum berdasarkan data yang diambil dari pemesanan tiket pesawat dan hotel selama periode Natal dan Tahun Baru (24 Desember 2016 - 6 Januari 2017) dengan aplikasi Traveloka.