REPUBLIKA.CO.ID, Air terjun Niagara yang berada di perbatasan Amerika Serikat dan Kanada mengalami renovasi besar pada awal Desember 2016. Saat ini, wisatawan sudah bisa menikmati hasil renovasi tersebut terutama lewat warna-warni lampu LED di malam hari seperti dikutip dari Travel and Leisure, Selasa (27/12).
Pencahayaan air terjun itu telah dimulai sejak 1925 dengan pembentukan Badan Pencahayaan Air Terjun Niagara. Lembaga yang dibentuk oleh dua negara itu pun membiayai renovasi terbaru sebesar 4 juta dolar AS (Rp 53,7 miliar) untuk pengadaan sistem lampu hemat energi.
Air terjun Niagara kini dilengkapi dengan 1400 lampu LED. Lampu-lampu itu menggantikan 21 lampu sorot Xenon yang sudah menerangi Niagara selama dua dekade terakhir. Lampu LED tersebut bisa diprogram untuk menayangkan 1.800 kombinasi warna.
Pencahayaan untuk air terjun Niagara untuk pertama kali dilakukan pada 1860. Saat itu, 200 lampu Bengal digunakan untuk menyambut kedatangan Pangeran Inggris.