REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyiapkan sejumlah posko kesehatan di pusat-pusat keramaian selama libur panjang akhir tahun yang didukung oleh puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah.
"Akan ada sejumlah posko kesehatan pada pusat keramaian seperti di Terminal Giwangan, Stasiun Tugu dan di kawasan Malioboro. Kami pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DIY mengenai posko ini dan kesiapan puskesmas serta rumah sakit," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Agus Sudrajat di Yogyakarta, Rabu (21/12).
Menurut dia posko kesehatan di pusat-pusat keramaian tersebut beroperasi pada H-7 hingga H+7 Natal dan Tahun Baru 2017. Selain posko kesehatan, terdapat sejumlah puskesmas yang bisa memberikan layanan gawat darurat selama 24 jam, di antaranya Puskesmas Jetis dan Tegalrejo.
Sedangkan layanan rawat inap dapat diakses di Rumah Sakit Pratama dan Rumah Sakit Jogja. "Kami pun sudah berkoordinasi dengan rumah sakit swasta yang ada di Kota Yogyakarta untuk tetap melakukan persiapan menjelang libur panjang akhir tahun," katanya.
Sejumlah penyakit atau kejadian gawat darurat yang perlu diantisipasi selama libur panjang akhir tahun, di antaranya adalah kecelakaan, keracunan makanan, hingga berbagai penyakit akibat perubahan cuaca ekstrim. "Penyakit demam berdarah masih tetap perlu diwaspadai. Apalagi, cuaca pada akhir-akhir ini masih kerap berubah-ubah secara drastis," katanya.
Selain itu, Agus mengatakan kewaspadaan terhadap ibu hamil risiko tinggi yang dimungkinkan melahirkan pada saat libur panjang akhir tahun. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sudah meminta kader kesehatan di wilayah dan puskesmas untuk memantau perkembangan ibu hamil risiko tinggi sehingga bisa melakukan penanganan cepat apabila melahirkan.
"Sudah ada Rumah Sakit Jogja dan Rumah Sakit Bethesda yang memberikan pelayanan gawat darurat komprehensif bagi ibu hamil risiko tinggi untuk melahirkan," katanya.