Jumat 16 Dec 2016 16:35 WIB

Gunung Parang, Yosemite Ala Purwakarta

Rep: Ita Nina W/ Red: Indira Rezkisari
Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, Anda tak perlu melancong jauh-jauh ke luar kota ataupun luar negeri untuk berlibur di akhir tahun. Di barat Kabupaten Purwakarta terdapat destinasi wisata untuk menguji adrenalin. Destinasi tersebut, merupakan Gunung Parang, yang lokasinya berada di Desa Pasanggrahan dan Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru.

Gunung Parang, merupakan pegunungan dari batuan andesit. Destinasi ini, begitu eksotis. Sebab, pelancong yang menyukai kegiatan memanjat, bisa merasakan terpacunya adrenalin, ketika berada di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (dpl).

Mulyana (35 tahun), Badega Gunung Parang, mengatakan, gunung ini sangat tepat menjadi salah satu tujuan wisata akhir tahun. Bahkan, bagi para pecinta panjat tebing, bisa merayakan pergantian tahun di puncak gunung batuan andesit ini. Serta, bisa melihat matahari terbit pertama di awal 2017.

"Dari puncak gunung, akan terlihat pemandangan alam yang hijau, serta kilauan birunya air Waduk Jatiluhur," ujar Mulyana, Jumat (16/12).

Gunung batu berwarna hitam ini, lanjut Mulyana, hampir mirip dengan Yosemite di Amerika Serikat. Atau mirip dengan Trango Tower di Pakistan. Akan tetapi, banyak pelancong yang bilang, gunung ini sangat sempurna untuk uji panjat tebing. Karena, kemiringannya mencapai 90 derajat.

Karena itu, gunung ini banyak dikunjungi wisatawan. Termasuk, wisatawan asing. Mereka sengaja datang ke gunung ini, untuk menaklukan puncak Gunung Parang.

Menurut Mulyana, objek wisata ini sudah ramai dikunjungi sejak 1981 silam. Saat itu, wisatawan yang datang kebanyakan dari luar negeri. Pasalnya, dulu itu ada orang asing yang tertarik melihat gunung tersebut. Lalu, orang asing itu memanjat gunung tersebut. "Sejak itu, Gunung Parang banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan, setiap akhir pekan wisatawannya mencapai 200 orang," ujarnya.

Selain panjat tebing, pengunjung juga bisa melakukan kegiatan berkemah di lokasi ini. Sebab, kaki Gunung Parang merupakan tanah lapang yang luas. Sehingga, sangat cocok untuk dijadikan tempat berkemah.

Menurut Mulyana, bila ada wisatawan yang tak membawa perlengkapan memanjat, tidak usah khawatir. Sebab, Badega Gunung Parang sudah menyediakannya. Selain itu, ada juga pemandu wisata. Dengan adanya pemandu ini, maka memermudah pemula yang ingin panjat tebing.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement