Selasa 13 Dec 2016 09:40 WIB

Nyanyian Ibu Stabilkan Pernapasan Bayi Prematur

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Bayi prematur di dalam inkubator.
Foto: EPA
Bayi prematur di dalam inkubator.

REPUBLIKA.CO.ID, Suara ibu bisa menenangkan bahkan membantu menstabilkan pernapasan bayi yang lahir prematur selama berada di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Hasil penelitian ini melibatkan lebih dari selusin uji klinis di mana peneliti menggunakan rekaman suara ibu.

"Bayi langsung mengenali suara ibunya saat lahir. Koneksi ini penting untuk bayi, terutama yang lahir prematur," kata salah seorang peneliti dari Grieg Academy Music Therapy Research Center Norwegia, Lucja Bieleninik, dilansir dari Web MD, Selasa (13/12).

Ketika ibu bernyanyi, kata Bieleninik bayi merasa lebih tenang. Terapi musik sebetulnya sudah dimulai sejak bayi berada di dalam rahim sebab suara pertama yang didengarkan bayi adalah detak jantung ibunya.

Peneliti lain dari Louis Armstrong Center for Music and Medicine di New York City, Joanne Loewy menambahkan nyanyian ibu atau ayah bisa menurunkan stres bayi. Denyut jantung bayi di NICU akan stabil membantu si kecil tidur nyenyak meski terpisah dari ibunya.

Ibu bisa menyanyikan lagu-lagu pengantar tidur atau nyanyian-nyanyian yang sering didengarkan pada bayi saat berada dalam rahim. Tingkat stres ibu juga bisa menurun saat menyenandungkan lagu untuk bayinya.

Peneliti mengumpulkan hasil dari 14 uji klinis melibatkan seribu bayi prematur. Uji coba berbeda dilakukan untuk mengetahui bagaimana terapi musik dilakukan, namun kebanyakan suara ibu bernyanyi memberikan hasil lebih positif untuk bayi. "Orang tua juga bisa menyanyikan lagu-lagu favorit mereka dengan sedikit memodifikasinya menjadi lagu pengantar tidur yang lembut dan tenang," kata Bieleninik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement