REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lapek Sarikayo merupakan salah satu kudapan asal Sungayang, Tanah Datar, Sumatra Barat, yang langka ditemui di Jakarta. Padahal tak sulit membuat panganan dengan rasa gurih berpadu manis ini.
Puspa Kemala, salah satu pembuat Lapek Sarikayo di Jakarta membagi resepnya ketika ditemui di Festival Jajanan Minang, Ahad (11/12), di Lapangan Banteng Jakarta. Dia mengatakan, untuk membuat Lapek Sarikayo dibutuhkan ketan, gula merah, santan, sedikit garam. Sedangkan membuat sarikayonya dibutuhkan telur ayam atau telur bebek, santan dan gula merah.
Untuk membuat lapek atau ketan kukusnya, siapkan ketan putih dengan kualitas yang bagus. Kemudian rendam ketan di dalam air. "Kunci lapeknya lembut itu karena beras ketannya kita rendam sampai mekar," kata Mala.
Setelah itu tambahkan santan dan masak hingga santan habis. Perbandingannya kira-kira seperempat kilogram beras ketan dimasak dengan 400 hingga 500 mili santan encer. Jangan lupa kasih sedikit garam dan rebus dengan daun pandan.
Selanjutny, Mala mengatakan, ketan dibungkus dengan daun pisang kepok dan diikat dengan pelepahnya. Kukus hingga matang.
Sementara untuk sarikayo atau sarikaya bahannya sama dengan membuat sarikaya pada umumnya. Gunakan telur ayam atau bebek yang campur dengan santan yang agak kental, sedikit garam dan gula merah. Untuk yang satu ini, Mala menggunakan gula aren. "Setelah itu kukus hingga matang," katanya.