Ahad 11 Dec 2016 16:58 WIB

Lapek Sarikayo, Kudapan Tanah Datar yang Kian Langka

Rep: Gita Amanda/ Red: Andi Nur Aminah
Lapek Sarikayo
Foto: Gita Amanda/Republika
Lapek Sarikayo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lapek Sarikayo merupakan salah satu kudapan khas dari minang. Panganan yang berasal dari wilayah Sungayang Tanah Datar ini hadir meramaikan Festival Jajanan Minang di Lapangan Banteng Jakarta, Ahad (11/12).

Efri penjual Lapek Sarikayo di salah satu stand di acara tersebut mengatakan, kudapan yang memadukan rasa manis sarikaya dan gurih dari lapek atau ketan kukus ini menurutnya sudah sangat jarang ditemui di Jakarta.

Efri mengatakan camilan khas Tanah Datar ini biasanya kerap disuguhkan saat hari raya keagamaan atau saat acara-acara besar. Meski mudah dibuat, namun dia mengatakan sulit menemukan panganan ini di pasaran.

Senada dengan Erfi, Puspa Kumala yang menjadi 'koki' mengatakan, ia membuat Lapek Sarikayo berdasarkan resep tradisional turun temurun. Menurutnya yang membedakan lapeknya dengan lapek-lapek lain adalah penggunan daun pisang kepok untuk membungkus ketan. Selain itu ia juga menggunakan gula aren untuk membuat sarikayanya.

"Ketannya juga pilihan dan di rendam dalam waktu yang lama," kata perempuan yang akrab disapa Mala itu.

Lapek Sarikayo buatan Mala memang memiliki tekstur yang lembut dan gurih. Semakin nikmat saat disantap bersama dengan sarikaya yang manis. Seporsi Lapek Sarikayo buatan Mala dihargai sebesar 12 ribu rupiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement