Ahad 11 Dec 2016 16:50 WIB

Jajal Es Legendaris di Festival Jajanan Minang

Rep: Gita Amanda/ Red: Andi Nur Aminah
Pengunjung berjubel antre ingin membeli Es Esta Klenteng, salah satu kuliner yang diburu di Fetsival Jajanan Minang, Ahad (11/12), di Lapangan Banteng, Jakarta
Foto: Gita Amanda/Republika
Pengunjung berjubel antre ingin membeli Es Esta Klenteng, salah satu kuliner yang diburu di Fetsival Jajanan Minang, Ahad (11/12), di Lapangan Banteng, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kuliner unik dan legendaris yang ditemui di Festival Jajanan Minang di Lapangan Banteng Jakarta, pada Ahad (11/12) adalah Es Esta Klenteng. Minuman jenis es krim ini, telah dibuat sejak 1950.

Veronica salah satu pembuat Es Klenteng ini mengatakan, awalnya es ini dibuat di Jalan Klenteng, Kota Padang pada sekitar 1950. Hingga kini es yang tak menggunakan bahan pengawet itu memiliki 11 varian rasa. "Ada 11 varian yang paling populer cokelat dan vanila," kata perempuan 62 tahun tersebut.

Setelah gempa Padang, Veronica menjelaskan, ia dan keluarga pindah ke Jakarta. Kini sebulan sekali ia pergi ke Jalan Klenteng, Padang, untuk mengirimkan es krim tersebut. "Jadi sekarang di buatnya di Jakarta, kita kirim ke Padang sebulan sekali," ujarnya.

Es Klenteng kini hadir dengan inovasi baru, yakni mencampurnya dengan es limun. Hasilnya es hadir dengan rasa yang unik, es dengan rasa manis yang pas berpadu dengan es limun dingin nan segar.

Seporsi Es Klenteng di jual seharga Rp 15 ribu rupiah. Jika ingin menikmati es krim secara original bisa di makan dengan wadah roti tawar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement