Rabu 07 Dec 2016 18:25 WIB

Strategi Sederhana Bangun Kafe dengan Anggaran Terbatas

Bisnis kafe.
Foto: Pexels
Bisnis kafe.

REPUBLIKA.CO.ID, Rendahnya tingkat gaji sebagai karyawan mendorong banyak masyarakat untuk tertarik membuka usaha sendiri. Selain waktu yang lebih fleksibel, bisnis sendiri sering kali mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Salah satu bisnis yang sedang marak-maraknya, terutama di kalangan anak muda adalah bisnis kafe atau tempat minum kopi. Kafe pertama kali dikenal di dunia pada tahun 1672, dan istilah ini berasal dari bahasa Prancis, café.

Bisnis kafe sejalan dengan gaya hidup anak muda, dan dapat dijadikan tempat penyaluran hobi ‘nongkrong’ atau sekadar ‘ngumpul-ngumpul’. Walaupun terkenal, tetapi layaknya semua bisnis, tidak ada bisnis yang dapat dilakukan dengan sukses tanpa persiapan yang matang, baik mental maupun finansial. Tidak berarti mempunyai finansial yang berlebih menjamin kesuksesan bisnis kafe anda, berikut pula sebaliknya.

Bagi yang mempunyai anggaran pas-pasan tetapi ingin memulai bisnis kafe, simak 6 tips di bawah ini.

Pengetahuan akan kopi

Ketika membuka kafe, Anda juga harus dituntut untuk memiliki minat di bidang kopi. Pengetahuan mengenai kopi dapat menghemat modal utama, mengapa? Karena Anda tidak perlu menyewa barista atau karyawan yang terlalu banyak. Anda mengerti cara yang baik untuk mengolah biji kopi tersebut. Selain hemat, Anda pun dapat meningkatkan ketertarikan pencinta kopi lainnya untuk datang ke kafe tersebut.

Opsi lain adalah mencari orang yang mengerti tentang kopi, kemudian Anda dapat memberikan mereka tanggung jawab untuk bagian dapur dan pembuatan kopi dan Anda yang bertugas pada operasional, seperti kasir, mengatur pelayan, promosi dan sebagainya.

Target pasar

Target pasar sangat penting untuk menentukan langkah strategis bisnis kafe selanjutnya. Jika memang modal terbatas, sebaiknya tujukan bisnis pada kalangan menengah atau menengah ke bawah atau mahasiswa. Dengan target pasar yang telah ditentukan terlebih dahulu, modal akan teralokasi dengan benar. Target pasar juga menentukan lokasi yang tepat untuk membuka kafe.

Lokasi

Lokasi kafe tidak selalu harus berada pada pusat perbelanjaan besar atau jalanan yang ramai, Anda dapat membuka kafe di sudut-sudut gang kecil atau di dekat lingkungan universitas. Karena modal terbatas, Anda harus menyesuaikan lokasi dengan target pasar yang ada. Sebagai contoh, jika mempunyai target konsumen yaitu mahasiswa, opsi lokasi yang lebih murah adalah area perguruan tinggi. Walaupun tertarik untuk membuka kafe di lingkungan tempat mereka berkumpul, tetapi hal ini hanya akan menambah modal, karena biasanya biaya sewa tempat-tempat tersebut sangat tinggi.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement