Kamis 01 Dec 2016 16:56 WIB

Tips Menentukan Lokasi untuk Usaha Kuliner

Lokasi tempat usaha kuliner berperan penting dalam kemajuan suatu bisnis.
Foto: Republika/Prayogi
Lokasi tempat usaha kuliner berperan penting dalam kemajuan suatu bisnis.

REPUBLIKA.CO.ID, Usaha memang membutuhkan kerja keras dan juga hal yang berbeda dari yang lainnya. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan tempat sebagai salah satu strategi agar usaha berhasil. Beberapa usaha kuliner bahkan sengaja membuat tempat yang sangat bagus untuk menarik perhatian, buktinya banyak yang menjadi populer dan berhasil.

Lalu bagaimana menentukan lokasi yang tepat apalagi untuk usaha kuliner?

Pilih Daerah yang Bersih

Jika Anda pemula dan ingin mendirikan usaha kuliner, pertama adalah pilih lokasi yang termasuk daerah bersih. Meskipun tinggal di daerah yang kurang layak, atau tinggal di daerah seperti perkampungan. Anda tetap harus memilih tempat yang bersih dan layak untuk menggelar dagangan makanan alias usaha kuliner Anda. Pilih tempat yang bersih seperti membuat toko kecil yang bersih agar pelanggan nyaman untuk membeli dan makan di tempat. Selain itu tempat bersih juga menambah kenikmatan makan tentunya.

Pilih Lokasi yang Strategis

Tempat yang strategis merupakan cara selanjutnya untuk memudahkan Anda membuka usaha. Bukan hanya warung kuliner cepat populer, melainkan ramai kemungkinan konsumen mampir. Jadi cari tempat strategis seperti dekat kampus, perkantoran atau daerah perumahan dimana warga dan orang yang lalu lalang cukup ramai. Dijamin jika usaha kuliner Anda pasti akan laku keras. Selain itu tempat yang strategis memudahkan orang yang tidak mengetahui wilayah atau daerah Anda menjadi mudah untuk mampir ke tempat kuliner Anda.

Pilih Lokasi yang Ramai

Sama halnya dengan lokasi yang strategis Anda bisa memilih daerah yang ramai, meskipun tempat tersebut tidak terlalu strategis. Misalnya, Anda membuka usaha kuliner bukan di pusat kota karena harga sewa ruko yang mahal. Maka Anda membuka warung jajan di dekat sekolah atau dekat masjid besar, hal tersebut tentu akan membantu memajukan usaha kuliner tersebut. Ramai juga bisa dikategorikan ramai lalu lintas, yang berarti bisa berdagang misalnya di daerah alternatif kota yang biasanya wisatawan lewat dan melintas.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement