Rabu 30 Nov 2016 17:01 WIB

Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Balita

Bayi yang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Foto: Antara
Bayi yang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

REPUBLIKA.CO.ID, Kesehatan anak mahal harganya, apalagi zaman sekarang yang menuntut anak-anak sering jajan sembarangan dan gaya hidup yang tidak benar, termasuk para bayi dan balita. Mereka harus dihadapkan pada lingkungan yang kotor, berpolusi, dan lainnya. Maka para orang tua benar-benar memperhatikan kesehatan anak-anak yang salah satunya mengikuti asuransi.

Untuk orang tua yang tidak tahu bagaimana memilih asuransi balita, berikut tipsnya.

Pilih Asuransi Rawat Inap

Ketika balita sakit sangat jarang berobat hanya dengan rawat jalan. Angin, penyakit yang parah, kambuhan dadakan dan lainnya mengharuskan Anda memilih asuransi yang menyediakan fasilitas seperti rawat inap. Pilih dimana rawat inap didapatkan dan berapa lama Anda bisa mendapatkan biaya dari asuransi. Penting sekali ketika berobat atau balita sakit akan lebih baik langsung dirawat saja. Jika asuransi kesehatan balita tidak menyediakan fasilitas tersebut tentu saja akan menyulitkan ke depannya.

Apalagi ketika balita sakit, cukup jarang bisa rawat jalan seperti orang dewasa. Pilihlah fasilitas ini untuk kemudahan ketika balita sakit, meskipun orang tua mana sih yang mau anaknya sakit. Namun berjaga tidak ada salahnya bukan?

Menyediakan Rumah Sakit Besar

Balita membutuhkan dokter khusus seperti dokter anak misalnya. Berbeda dengan orang dewasa yang bisa berobat ke dokter umum, mereka memerlukan dokter yang benar-benar ahli. Karena anak-anak berbeda dengan orang tua. Pilihlah asuransi yang bekerja sama dengan rumah sakit besar dan terpercaya. Jangan memilih asuransi yang bekerja sama dengan rumah sakit ecek-ecek dan bermasalah. Meskipun premi yang dibayarkannya murah, tetapi bukan berarti Anda bisa mencobanya pada balita.

Dibandingkan semakin parah sakitnya, lebih baik mahal namun cepat menyehatkan. Lihat baik-baik harga premi yang ditawarkan dan rumah sakit tempat kerja sama, biasanya semakin mahal biaya asuransi akan semakin bagus rumah sakit yang melayaninya.

Ajukan Ketika Masih Sehat

Jangan tunggu balita sakit baru mengajukannya. Ketika memikirkan masa depan maka Anda juga memikirkan kesehatan balita. Manusia tidak mungkin tidak mengalami sakit, organ tubuh membutuhkan istirahat dan juga akan mengalami kondisi yang tidak fit dan juga lemah. Anda menyiapkan asuransi sejak balita masih sehat tentu akan memudahkan ketika sewaktu-waktu balita anda mengalami sakit secara mendadak. Mengajukan ketika masih sehat juga tidak menambah beban pengeluaran dibanding membuatnya ketika balita Anda sudah jatuh sakit.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement