Jumat 25 Nov 2016 08:32 WIB

Mengapa Tidur dengan Bayi tak Dianjurkan?

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Andi Nur Aminah
Ibu tidur bersama bayi dengan tempat tidur terpisah
Foto: green-mom.com
Ibu tidur bersama bayi dengan tempat tidur terpisah

REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa orang tua merasa tidur dengan bayi di samping mereka meningkatkan hubungan dengan anak. Berbagi tempat tidur juga membuat ibu lebih mudah menyusui bayinya di malam hari.

Studi yang dilaporkan JAMA Pediatrics menemukan persentase bayi yang tidur dengan orang tuanya terus meningkat, khususnya antara 1993-2010. Profesor pediatri dari Yale School of Medicine, Eve Colson mengatakan apapun alasannya, tidur dengan bayi dalam satu tepat tidur sebetulnya berisiko.

Ini bisa meningkatkan risiko sindrom kematian mendadak (SIDS) lima kali lipat, berdasarkan studi 2013. The American Academy of Pediatrics menyebutkan bahaya SIDS dengan tidur bersama bayi terutama sesak napas. Oleh sebabnya mereka merekomendasikan orang tua dan bayi tidur terpisah tiga bulan pertama setelah kelahiran. "Tidak ada cara lebih aman bagi bayi selain tidur terpisah dari orang dewasa," kata Colson, dilansir dari Web MD, Jumat (25/11).

Hal yang perlu diperhatikan adalah bayi tidur terlentang, dan tidak ada barang lain di tempat tidur atau boksnya. Seperti selimut, bantal, dan guling.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement