Rabu 23 Nov 2016 10:41 WIB

Decoupage Mengubah Wajah Barang Lama Jadi Baru

Rep: Gita Amanda/ Red: Andi Nur Aminah
Jam dinding dengan sentuhan decoupage
Foto: Istimewa
Jam dinding dengan sentuhan decoupage

REPUBLIKA.CO.ID, Seni decoupage memang sedang digandrungi banyak ibu di Tanah Air. Alasannya sederhana, seni ini tak berbiaya mahal namun bisa mengubah wujud barang lama menjadi lebih terlihat menarik.

Ini pula yang dirasakan Vivi Arviani. Ibu rumah tangga yang juga pemilik toko kue Effem di Kota Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan ini mengaku tertarik dengan seni decoupage sejak delapan bulan lalu. Awalnya ia menerima hadiah sebuah tas dari adiknya yang dibuat dengan teknik decoupage.

Dari sana ia merasa penasaran akan karya seni yang menurutnya unik tersebut. Bermodalkan selancar di dunia maya dan mempelajarinya secara otdidak, Vivi pun kini telah menghasilkan banyak karya dari teknik seni decoupage itu. "Pertama kali saya buat itu botol bekas, saya hias jadi cantik dan menambah daya pakai barang," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (22/11).

 

Lama kelamaan, Vivi mengaku semakin kepincut dengan seni ini. Banyak barang-barang lama miliknya ia 'sulap' menjadi baru dengan seni decoupage. Mulai dari cangkir, toples bekas, tudung saji, guci, hingga lemari lama ia hias kembali dengan teknik memotong dan menempel ini. "Saya lebih suka mengubah barang lama menjadi lebih cantik dan layak ditampilkan," ujarnya.

Seni decoupage menurut Vivi terbilang mudah dan murah. Bahan yang diperlukan cukup sederhana yakni kertas dengan gambar yang dinginkan, lem putih dan pernis untuk membuat gambar lebih awet dan berkilau. Namun untuk kertas bergambar, awalnya Vivi memang menggunakan kertas bekas majalah. Tapi karena hasilnya kurang memuaskan maka kini ia membeli kertas khusus decoupage. "Harganya pun tak terlalu mahal, hanya sekitar Rp 12 ribu per lembar yang bisa dibeli melalui toko online," katanya.

 

 

 Kini puluhan barang lama di rumah Vivi sudah tampak lebih baru, dari barang-barang kecil kini perlengkapan rumah tangga besar seperti lemari sepatu, rice box hingga lemari dapur sudah mendapat sentuhan seni decoupage. Ke depan Vivi mengatakan juga akan mengubah lemari pakaian miliknya dengan sentuhan decoupage.

 Menariknya lagi, beberapa barang hasil kreasi ulang Vivi menarik minat beberapa rekan untuk membelinya. Seperti jam dinding yang ia buat dengan teknik decoupage kini laku terjual. Vivi pun bercita-cita akan mengembangkan hobinya ini menjadi usaha ke depannya. "Insya Allah kalau produknya sudah banyak mau dijadikan usaha," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement