REPUBLIKA.CO.ID, Belilah rumah di lokasi yang strategis. Pernyataan serupa sering dilontarkan sebagai tips bagi para pembeli rumah. Jaminan rasa nyaman, aman dan menyenangkan, ketika bisa tinggal di lokasi yang tepat.
Pertanyaannya, seperti apa itu lokasi yang strategis? Jawabannya relatif, karena strategis bersifat subjektif. Beda kebutuhan, beda pula maksud dari lokasi strategis. Tapi setidaknya, letak strategis berkaitan dnegan 3 hal berikut ini:
Lingkungan
Pertimbangan paling mendasar saat membeli rumah ialah memperhatikan kondisi lingkungan dan akses jalan. Jika kedua hal tersebut tidak kondusif bisa berpengaruh pada psikologi para penghuni rumah dalam jangka panjang.
Contohnya, bagaimana kondisi jalan menuju rumah? Seberapa lebar jalan di depan rumah dan sebagainya. Sesuaikan faktor lingkungan dengan kebutuhan dan keseharian penghuni rumah.
Sarana dan Prasarana
Lokasi yang strategis itu subjektif. Jadi, tolak ukurnya bisa coba dilihat dari sarana dan prasarana. Contohnya, rumah dekat dengan sekolah, pasar, kantor, transportasi umum, dan sebagainya.
Selain itu, sebaiknya Anda juga mempertimbangkan fasilitas pendukung kenyamanan seperti taman, ruang olahraga dan sebagainya. Tiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda apda sarana dan prasarana.
Air dan Listrik
Jangan mengambil tindakan gegabah membeli rumah, tanpa memperhitungkan masalah air dan listrik. Dua ini merupakan bagian dari hajat hidup yang sangat penting keberadaannya. Tanpa keduanya, rumah jadi tidak nyaman untuk ditinggali.
Untuk itu, saat membeli rumah jangan hanya melihat harga murah, bangunan yang bagus, dan lokasi yang tepat. Tapi juga cek dan pastikan air dan listrik cukup baik dan bisa memenuhi kebutuhan tanpa gangguan.