Kamis 08 Jun 2023 22:27 WIB

Jangan Sampai Kecele, Perhatikan Rekam Jejak Developer Sebelum Beli Rumah

Sudah banyak kasus developer nakal tidak menyelesaikan pembangunan rumah.

Pengunjung melihat maket rumah di pameran. Cek rekam jejak pengembang sebelum membeli rumah.
Foto: Republika/Prayogi
Pengunjung melihat maket rumah di pameran. Cek rekam jejak pengembang sebelum membeli rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Property influencer Talita Crusita Santoso mengatakan rekam jejak pengembang penting diperhatikan sebelum seseorang membeli rumah pertama. Ini penting demi menjamin kualitas dan komitmen developer dalam mengerjakan dan menyelesaikan properti yang dijanjikan.

"Ini akan menentukan apakah nanti dibangun atau tidak rumah yang kita impikan," ucap Talita dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Baca Juga

Talita pun menganjurkan agar masyarakat tidak sembarang memberikan uang muka atau cicilan. Ia mengingatkan, sudah banyak terjadi kasus pengembang yang tidak jadi membangun perumahan, padahal sudah ada konsumen yang memberi uang muka dan mencicil.

Selain memperhatikan rekam jejak pengembang, Talita menyebutkan lokasi properti dan fasilitas merupakan aspek lainnya yang patut diperhatikan sebelum membeli rumah. Lokasi memang faktor yang sangat menentukan ketika akan membeli properti.

Namun, lokasi properti yang ingin dimiliki tidak harus berada di tengah kota. Yang terpenting, lokasinya mudah dijangkau dengan transportasi publik maupun kendaraan pribadi.

Berikutnya, menurut Talita, para konsumen harus memperhatikan fasilitas yang ditawarkan pengembang. Sebab, membeli rumah tidak sekadar memiliki tempat tinggal, tetapi juga membeli kawasan yang dilengkapi dengan beragam fasilitas menarik.

Senada, life coach and growth consultant Jonathan End menyebut, mencari pengembang terpercaya merupakan salah satu faktor terpenting sebelum memiliki hunian. Dengan begitu, konsumen dapat menilai properti dan fasilitas yang bakal dihadirkan.

"Takutnya pengembang tidak benar, maka cari pengembang yang bagus," kata Jonathan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement