REPUBLIKA.CO.ID, Setiap paket perjalanan wisata, baik dari biro pariwisata atau wistawan back packer, kerap ada rute untuk mengunjungi tempat-tempat tertinggi yang ada di lokasi destinasi kunjungan. Berwisata ke Jakarta akan diajak naik ke puncak Monumen Nasional (Monas), ke Kuala Lumpur akan dibawa naik ke menara kembar Petronas.
Berkunjung ke Cina akan berkesempatan menaiki menara Oriental Pearl TV Tower atau Shanghai Tower, berkunjung ke Paris berkesempatan menikmati keindahan ibu kota Perancis tersebut dari menara Eiffel. Jika berkunjung ke New York harus menyempatkan diri menaiki Empire State Building yang terkenal dan menjadi latar film Kingkong.
Jika berwisata ke Korea dan mengunjungi destinasi Kota Seoul, di sini juga ada menara yang tinggi bernama Namsan Seoul Tower atau kerap ditulis “N Seoul Tower.” Menara ini menjadi salah satu ikon dari ibu kota negara ginseng tersebut.
Menara dengan tinggi sekitar 237 meter atau 236,7 meter terletak di Gunung Namsan merupakan titik tertinggi dari kota Seoul sekaligus merupakan landmark kota.
Untuk mencapai N Tower Seoul wisatawan dapat menggunakan cable car atau dengan berjalan kaki dari area parkir menyusuri jalan aspal dan menaiki anak tangga dengan disuguhi keindahan kota Seoul di kejauhan. Sebelum memasuki gedung menara, di luarnya ada berbagai macam toko suvenir dan restoran. Dengan menggunakan lift wisatawan bisa sampai di puncak menara untuk menikmati panorama ibu kota Korea.
Yang tidak kalah menarik, di sekitar Namsan Tower ada sebuah tempat yang bernama love lock. Di tempat ini ada ribuan atau entah berapa jumlah gembok aneka bentuk dan warna terpasang di pagar sekitar menara. Di sini bagi pasangan yang tengah kasmaran bisa menjalani 'ritual' dengan untuk mengunci gembok cinta mereka lalu anak kuncinya dibuang dari tempat yang bernama love lock.
Setelah menyaksikan dan menikmati keindahan panorama Kota Seoul dari puncak N Seoul Tower, perjalanan bisa dilanjutkan dengan mengunjungi sejumlah destinasi wisata lainnya. Jika membaca berbagai lembar atau buku panduan wisata kota Seoul, ada lebih dari 10 obyek wisata di kota ini yang wajib dikunjungi. Andai punya waktu yang cukup dan juga lembar Won yang masih tebal dikantong, maka semua obyek wisata yang indah bisa dikunjungi. Tak ada ruginya mendatangi seluruh obyek yang ditawarkan lembar panduan wisata.
Istana di Seoul
Obyek wisata apa yang selanjutnya akan dikunjungi di Seoul? Silakan memilih, kunjungan selanjutnya bisa dengan mendatangi istana kerajaan masa lalu yang ada di kota ini yang dibangun dengan desain arsitektur khas Korea. Ada lima istana di kota ini yang dibangun Dinasti Joseon.
Lima istana tersebut adalah, istana Gyeongbokgung atau Gyeongbokgung palace (istana kebahagiaan agung), istana Changdeokgung (istana kebajikan gemilang), istana Changgyeonggung (istana perayaan gemilang), istana Deoksugung (istana dirgahayu luhur) dan istana Gyeonghuigung (istana semarak kebahagiaan). Jika tak ada waktu untuk mengunjungi lima istana tersebut bisa dipilih salah satunya untuk tempat melakukan swafoto dengan latar belakang istana yang indah tersebut.
Selanjutnya perjalanan menjadi turis atau wisatawan di Seoul bisa dengan mengunjungi pula National Folk Museum. Museum ini masih berada dalam area Gyeongbokgung Palace. Di National Folk Museum memiliki lebih dari 98.000 artefak sejarah masyarakat Korea dari zaman prasejarah sampai akhir Dinasti Joseon pada tahun 1910. Museum ini memiliki tiga ruang pameran utama.
Untuk melengkapi tentang sejarah Korea bisa juga mendatangi Lotte World Adventure. Lotte World Adventure yang mulai tahun 1989 adalah kompleks rekreasi utama terletak di pusat Kota Seoul dan merupakan wahana atau theme park indoor terbesar di dunia yang diakui Guinness World Records.
Lotte World Adventure memiliki beragam wahana mendebarkan, ada berbagai jenis parade, sebuah gelanggang es dan tentunya ada museum yang menggambarkan tentang rakyat Korea. Jika berwisata ke Seoul dengan mengajak anak-anak maka Lotte World Adventure menjadi pilihan yang tepat. “Mengunjungi museum di Seoul selalu tidak membosankan.”
Sungai dan desa
Obyek wisata lainnya yang bisa dikunjungi selama berada di Seoul adalah Sungai Cheong gye cheon. Sungai yang terletak di tengah kota ini sebelumnya adalah sungai yang kumuh kemudian oleh Wali Kota Lee Myung Bak yang kelak menjadi Presiden Korea sungai ini direhabilitasi pada 2003 – 2005 dan kini menjadi sungai yang indah dengan berbagai taman dan airnya yang bersih mengalir. Bagi yang datang ke sini, pinggiran sungai ini bisa menjadi tempat bersantai. Di tempat ini kerap ada pameran atau festival yang menghibur, salah satunya adalah festival lentera.
Menurut informasi dari Pemerintah Kota Seoul, keberadaan sungai Cheong Gye Cheon saat ini mampu berkontribusi menurunkan tingkat polusi udara dan membuat udara di tengah kota menjadi sejuk. Sambil menikmati gemercik air sungai wisatawan asal Indonesia bisa membayang sungai Ciliwung di Jakarta kelak bisa seperti Sungai Cheong Gye Cheon.
Setelah menyusuri dan ingin merasakan suasana pedesaan ala Korea, mari berkunjung ke Desa Buckchon Hanok. Desa ini sejarahnya dulu tempat tinggal para bangsawan di zaman kerajaan. Di desa Buckchon Hanok bisa keindahan rumah tradisional Korea. Di sini juga wisatawan bisa menemukan kuliner lokal, juga ada kafe dan toko cenderamata.
Pasar di Seoul
Selain mengunjungi obyek atau tempat tertinggi, wisatawan sebelum kembali ke kampung atau negara asalnya, selalu mencari dan berkunjung ke pasar untuk membeli buah tangan atau cenderamata. Di Seoul ada pasar yang patut dikunjungi, diantaranya pasar Gwangjang yang merupakan salah satu pasar tradisional terbaik di Seoul.
Pasar Gwangjang atau disebutjuga Dongdaemun market salah satu pasar tradisional tertua dan terbesar di Seoul. Di sini para pengunjungnya bisa mencari dan membeli berbagai produk tekstil sampai berbagai kuliner atau jajanan lokal seperti kimbab dan bindaettok.
Pasar lainnya adalah yang amat populer adalah Myeongdong street atau Myeongdong market yang berarti 'kota terang'. Tempat ini merupakan kawasan bisnis dan komersial yang terkenal di kalangan wisatawan mancanegara. Myeongdong menjadi destinasi utama wisatawan berbelanja di Korea. Di sini ada banyak pusat perbelanjaan dan toko modern yang berbagai produk jenis produk.
Belanja sudah, cuci mata sudah. Masih ada yang terlupakan? Mengingat Korea kerap disebut sebagai negara ginseng, wisatawan juga bisa mengunjungi berbagai tempat penjualan produk ginseng atau ginseng shop. Juga bisa membeli perhiasan dari batu amethyst yang pabriknya ada di Seoul. Kalau soal harga, perhiasan dari batu amethyst memang harus merogoh kocek agak dalam.
Setelah berada di Seoul rasanya belum lengkap kalau belum berkunjung ke Korea Food and Culture untuk belajar membuat makanan khas Korea kimchi. Setelah membuat kimchi, juga bisa berfoto atau swafoto dengan menggunakan pakaian tradisional Korea Hanbok. Jika waktu shalat tiba jangan lupa menunaikan kewajiban dengan shalat di Itaewon Grand Mosque atau Seoul Central Mosque yang merupakan masjid pertama dan satu-satunya di Seoul.
Dengan mengunjungi destinasi wisata di Seoul tersebut rasanya cukup melelahkan. Untuk menghilangkan rasa penat pada malam hari bisa dengan menyaksikan pertunjukan fantastic show di Myeongdong Nanta Theater.