Senin 14 Nov 2016 15:07 WIB

Kapal Pesiar MS Volendam Bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak

Rep: Binti Sholikah/ Red: Winda Destiana Putri
Kapal pesiar MS Volendam mengangkut 1500 wisatawan Amerika, Asia maupun Eropa
Foto: Republika/Winda Destiana
Kapal pesiar MS Volendam mengangkut 1500 wisatawan Amerika, Asia maupun Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Kapal pesiar internasional, MS Volendam, bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (14/11). Kapal yang berlayar dari Singapura ini membawa 1.000 lebih turis dari Belanda.

Humas Pelabuhan Tanjung Perak, Oscar Yogi Yustiano, mengatakan, kedatangan kapal pesiar mewah MS Volendam ke Pelabuhan Tanjung Perak ini rutin setiap tahun. MS Volendam merupakan kapal pesiar kedua yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak pada tahun ini.

Kapal ini memiliki spesifikasi berat 60.906 GT, panjang 237 meter, lebar 32,3 meter, tinggi 8,1 meter, dan kecepatan 25 knots. Kapal ini berkapasitas sekitar 1.432 penumpang dan 647 kru kapal. Kali ini, jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 1.067 penumpang dan 500 kru kapal. "Kapal pesiar ini berbendera Netherland, mereka datang ke Singapura dengan pesawat, kemudian dari Singapura berlayar ke Indonesia," jelasnya kepada wartawan.

Ia menjelaskan, rute kapal MS Volendam ini berangkat dari Singapura menuju Pelabuhan Tanjung Priuk di Jakarta, kemudian ke Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang, selanjutnya Pelabuhan Tanjung Perak, kemudian ke Labuan Bajo dan Pulau Komodo. Setelah itu MS Volendam menuju Pelabuhan Lembar di Lombok, menuju Bali, dilanjutkan Probolinggo, kemudian kembali lagi ke Singapura. "Mereka disini sampai pukul 20.00 WIB malam," ujarnya.

Para turis ini bakal berkeliling mengunjungi destinasi wisata di Surabaya, seperti wisata sejarah di kota pahlawan. Selain itu para turis juga akan mengunjungi Museum Trowulan di Kabupaten Mojokerto. "Mereka juga bisa naik becak dari sini atau taksi untuk keliling kota. Mereka bisa ke Surabaya North Quay, berinteraksi dengan masyarakat di sana, mereka juga bisa ke Ampel atau Kalimas," imbuhnya.

Rencananya, tahun ini sebanyak empat kapal pesiar bakal sandar di Pelabuhan Tanjung Perak, di antaranya MP Rotterdam dan MS Volendam. Namun, peristiwa bom di Sarinah Jakarta pada awal tahun ini menunda satu kapal untuk sandar. Sehingga sampai akhir tahun nanti hanya tiga kapal pesiar yang akan sandar di pelabuhan Tanjung Perak. "Masih ada satu kapal pesiar, nanti Desember rencananya sandar," ujarnya.

Oscar Yogi menambahkan, kunjungan kapal pesiar ini juga untuk memeriahkan perhelatan bertajuk Sparkling Surabaya Tourism Fiesta 2016 (SSTF 2016) yang berlangsung pada 11-14 November 2016. Kegiatan ini digelar oleh unit usaha Pelindo III yang bergerak di bidang properti yakni PT Pelindo Properti Indonesia sebagai pengelola Surabaya North Quay (SNQ), bekerja sama dengan International Hospitality and Tourism Business Universitas Ciputra (IHTB-UC) dan Dinas Pariwisata Kota Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement