Sabtu 12 Nov 2016 12:06 WIB

4 Alasan Anda Perlu Jasa Perencana Keuangan

Perencanaan keuangan
Foto: flickr
Perencanaan keuangan

REPUBLIKA.CO.ID, Layaknya masalah kesehatan, ketika kita sedang sakit, yang harus kita lakukan adalah mencari profesional di bidangnya untuk membantu penyembuhan. Hal tersebut juga berlaku pada keuangan. Untuk mencapai keuangan yang stabil, terutama ketika kondisi keuangan tidak sehat, Anda membutuhkan profesional yang mahir di bidang keuangan. Seorang perencana keuangan.

Banyak yang beranggapan bahwa perencana keuangan hanya dibutuhkan apabila harta atau jumlah kekayaan Anda banyak. Opini ini salah karena lebih cepat Anda mengatur keuangan dengan benar, lebih sedikit kerugian yang akan dialami.

Definisi Perencana Keuangan

Perencana keuangan atau yang biasa disebut sebagai financial planner adalah individual atau badan perusahaan yang berprofesi untuk merencanakan dan mengelola keuangan klien (pribadi, keluarga atau korporasi) untuk mencapai tujuan keuangan yang didambakan. Beberapa contoh institusi yang menawarkan fasilitas financial planning di Indonesia adalah Quantum Magna Financial, HSBC Financial Planning dan lain-lain.

Alasan Menggunakan Financial Planner?

1.    Nilai diri

Salah satu alasan utama untuk menggunakan perencana keuangan adalah pengetahuan tentang finansial yang kurang. Tanyakan pada diri sendiri:

•    Apakah saya telah memiliki ilmu yang cukup tentang investasi?

•    Apakah saya ingin belajar melalui membaca atau melakukan penelitian mengenai proses investasi?

•    Apakah saya mempunyai waktu untuk menganalisa portfolio investasi?

Jika jawabannya ya, maka Anda tidak memerlukan perencana keuangan, tetapi jika menjawab tidak, berarti Anda membutuhkan perencana keuangan.

2.    Saran eksternal

Terkadang agar perencanaan tidak subjektif, Anda membutuhkan penilaian dari luar agar keuangan lebih netral dan tidak berpihak. Seperti contoh jika Anda terlalu memprioritaskan anak, Anda akan melakukan investasi berlebih pada pendidikan anak, padahal terdapat peluang pada bidang lain. Saran eksternal dari ahli-ahli yang telah memiliki pendidikan, pengalaman dan keahlian dalam menangani masalah keuangan dapat menghindarkan Anda dari investasi yang tidak efektif.

3.    Bantuan rencana keuangan

Membuat implementasi rencana keuangan adalah tahap awal untuk mengatur keuangan. Setelah itu, tahap yang tak kalah penting adalah realisasi rencana tersebut. Financial planner dapat membantu merealisasikan rencana tersebut karena mereka akan mempersiapkan pilihan langkah dan mendesak untuk lebih disiplin mengikuti rencana tersebut. Selain target jangka panjang, mereka juga akan membuat target jangka pendek untuk memberikan motivasi sehingga rencana keuangan anda menjadi nyata.

Selain bantuan realisasi, perencana keuangan juga akan membantu mencari, menjelaskan dan memilih produk keuangan atau investasi yang cocok. Pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki mereka memungkinkan mereka untuk menilai produk investasi dari risiko dan keuntungan yang akan didapat. Oleh karena itu, dengan adanya perencana keuangan, Anda akan lebih tenang dalam memilih suatu jenis investasi.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement