REPUBLIKA.CO.ID, TAIWAN -- Taiwan, kini semakin ramah untuk umat Muslim yang ingin berwisata ke negara tersebut. Ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya restoran dan hotel halal serta Masjid.
Dilansir dari Channelnewsasia, Kamis (10/11) pengembangan wisata Muslim di Taiwan dilatarbelakangi oleh penduduk Taiwan yang banyak beragama Islam. Sebanyak 170 ribu warganya menganut Islam yang dikenal dengan etnis Hui.
Umat Muslim di Taiwan pun telah ada sejak tahun 1700. Di tahun 1940, mereka kemudian menetap dan mendirikan Masjid Agung Taipei yang menjadi masjid pertama di Taiwan.
Di tahun 1947, umat Muslim kembali membangun Masjid yang lebih besar di Xing Sheng Road dengan dana dari umat Muslim dan bantuan pemerintah. Masjid tersebut kini dipadati umat Muslim terutama saat shalat Jumat.
Masjd Agung Taipei dirancang oleh Yang Cho Cheng yang dikenal dengan arsitek bergaya cina. Namun Masjid yang dibangunnya lebih terlihat bergaya Bizantium dengan tampilan Asia Tengah. Masjid ini terletak di wilayah strategis karena dekat dengan empat stasiun kereta Taipei Metro, Stasiun Daan Park, Stasiun Dongmen, Stasiun Guting dan Gedung Stasiun Teknologi.
Masjid baru kemudian dibangun kembali di tahun 1949 yang dikenal dengan Masjid Kaohsiung dan tahun 1950 dibangun masjid budaya Taipei. Sekurangnya terdapat tujuh Masjid besar yang berada di Taiwan.
Masjid yang terbaru dibangun adalah Masjid at Taqwa yang terletak dengan Bandara Internasional Taoyuan. Masjid lain yang dapat dikunjungi diantaranya Masjid Longgang, Masjid Taichung dan Masjid Tainan.