REPUBLIKA.CO.ID, Shani Shingnapur, sebuah desa di India atau tepatnya sebelah timur dari Mumbai berhenti percaya terhadap tindak kriminal. Ini dibuktikan dengan ketiadaan pintu di setiap bangunan dalam desa tersebut.
Penduduk tidak khawatir menyimpan benda berharga mereka di laci meja. Bahkan toko-toko yang berada dilokasi tersebut menyimpan uang tanpa mengunci laci mereka sepanjang malam.
Mereka percaya kejahatan akan mendapatkan hukuman dari dewa Shani. Dewa pun disebut-sebut sudah menjaga lokasi tersebut sejak 300 tahun lalu.
Dari cerita rakyat yang berkembang, saat penjahat mencuri maka dia hanya akan berjalan berputar-putar tanpa bisa keluar dari desa. Atau penjahat tersebut berpotensi terkena kecelakaan usai mencuri.
Keunikan desa itu tak pelak menjadi daya tarik bagi pelancong dari berbagai negara. Tidak sedikit peziarah juga berkunjung ke desa tersebut.
Seiring dengan mulai ramainya desa, tindak kriminal pun mulai terjadi. Tiga pencurian terbesar tercatat pada 2010, 2011 dan 2012 saat warga dan candi kehilangan uang dan benda berharga mereka.
Kini, warga dan pusat bisnis di daerah sekitar mulai membangun pintu geser yang disembunyikan di belakang dinding untuk membuat ilusi. Namun, tradisi rumah tanpa pintu tetap dijaga menyusul perekonomian warga yang bergantung dari pariwisata, dilansir dari Amusing Planet.