Rabu 09 Nov 2016 14:08 WIB

4 Tips Berbisnis Bersama Pasangan

Mitra bisnis
Foto: Pixabay
Mitra bisnis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbisnis adalah hal yang tidak mudah, terlebih ketika ingin melakukannya dengan pasangan. Tetapi tidak sedikit bisnis yang dibangun dimulai dengan usaha keluarga yang bukan berarti usaha warisan tetapi usaha yang dirintis bersama pasangan. Usaha bisnis dengan pasangan dapat membantu Anda lebih dekat dengan pasangan dan lebih praktis juga efisien karena berada di bawah satu atap.

Akan tetapi, tidak sedikit bisnis bersama pasangan yang gagal hingga menimbulkan pertengkaran dan perceraian. Untuk mencegah hal tersebut, terdapat beberapa tips yang dapat diikuti dalam bisnis bersama.

Alokasi tugas dan tanggung jawab secara terbuka

Layaknya dalam berumah tangga, berbisnis bersama pasangan juga membutuhkan pembagian tugas secara efektif. Kerjakan apa yang menjadi keunggulan atau kelemahan pasangan. Mengerti kelemahan dan kekuatan masing-masing dapat membantu menjalankan bisnis dengan efektif.

Contoh sistem lain yang dapat Anda terapkan adalah “front office” dan “back office” dengan keputusan penting dilakukan bersama. Sistem ini membagi tugas menjadi 2, dimana salah satu dari Anda bertugas dalam penjualan, sales marketing dan hubungan pelanggan, dan yang lain bertanggung jawab mengurus masalah operasional dan finansial. Dengan pembagian tugas yang jelas, Anda dapat mengurangi kemungkinan pertengkaran.

Atasi perbedaan dan masalah dengan efektif sebagai satu tim

Salah satu cara mengatasi masalah secara efektif adalah dengan melakukan komunikasi rutin, sebagai contoh, dapat melakukan rapat mingguan. Jadikan rapat ini sebagai momen untuk Anda berkeluh kesah dan menyampaikan pendapat tentang bisnis kalian atau cara kerja pasangan. Dengan rapat mingguan, Anda pun dapat mencegah masalah untuk berkembang.

Kemudian, guna mengatasi masalah secara efektif, Anda harus mengerti bahwa perbedaan adalah hal yang pasti ada di dalam suatu bisnis. Mengerti cara kerja satu sama lain dan memperhitungkan hal tersebut dalam mencari mufakat dan berkompromi adalah cara terbaik untuk menghindari kegagalan bisnis. Pastikan bahwa Anda mempunyai tujuan visi dan misi yang sama dan bergerak sebagai satu tim; kembalilah pada nilai Anda sebagai tim setiap menghadapi masalah.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement