REPUBLIKA.CO.ID, Penggunaan internet dan gawai oleh anak tentu harus diiringi dengan pendampingan orang tua. Selain pendampingan langsung, orang tua juga bisa memanfaatkan aplikasi tambahan pada gawai untuk membatasi akses internet anak terhadap konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.
"Teknologi itu netral, sebuah alat yang bisa kita gunakan. Kembali ke kita sebagai orang tua yang harus punya kontrol terhadap itu," terang Vice President of Engineering Bukalapak Ibrahim Arie saat ditemui dalam Inspirasi Wanita Vol.2 bersama HIJUP di Bukalapak Hall, Plaza City View, Sabtu (5/11).
Selain memberikan pendampingan, Ibrahim mengatakan ada beberapa aplikasi gratis yang bisa dimanfaatkan orang tua untuk menjaga anak-anak dari paparan konten yang tidak sesuai dengan usia mereka. Aplikasi-aplikasi tambahan ini, lanjut Ibrahim, berfungsi untuk membatasi akses anak terhadap konten-konten di internet.
Salah satu yang bisa dimanfaatkan oleh orang tua ialah penggunaan internet filter. Ibrahim mengatakan internet filter dapat membatasi apa saja yang bisa dibuka oleh anak ketika berselancar di dunia maya.
"Ada Internet Sehat dan juga Open DNS Family Shield," tambah Ibrahim.
Selain itu, orang tua juga bisa memanfaatkan restricted browser demi keamanan anak berselancar di dunia maya. Ibrahim mengatakan restricted browser merupakan browser khusus untuk anak sehingga semua hasil pencarian yang muncul aman untuk anak-anak. Ibrahim beberapa aplikasi yang bisa memberikan manfaat ini secara gratis ialah Kakatu dan Zoodles.
Cara lain yang bisa dilakukan orang tua ialah dengan memanfaatkan online monitoring. Melalui online monitoring, Ibrahim mengatakan orang tua bisa mengetahui apa saja yang diakses anak selama menggunakan gawai dan komputer mereka. Beberapa penyedia online monitoring secara gratis ialah Qustodio dan Kidlogger.
"Tapi ini (online monitoring) pilihan terakhir ya. Lebih baik tetap mendampingi anak secara langsung," pesan Ibrahim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
