REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS -- Selama ini menjaga kesehatan dan pemenuhan gizi di dalam keluarga sering dianggap sebagai tanggung jawab Ibu semata. Padahal pemahaman itu kurang tepat, karena ayah juga sebenarnya memiliki peran sama.
Hal itu diungkapkan Deputi Eksekutif Direktur Millennium Challenge Account (MCA) Indonesia Lukas Adhyakso saat menghadiri pelaksanaan Hari Kesehatan dan Ayah Nasional 2016 di Kabupaten Kapuas, Sabtu (5/11). MCA Indonesia adalah lembaga wali amanat yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia sebagai pelaksana sejumlah program di antaranya kesehatan dan gizi berbasis masyarakat untuk mengurangi stunting.
"Peran kedua orangtua, baik ibu maupun ayah, sama-sama penting bagi keluarga, bahkan menentukan tumbuh kembangnya anak dan masa depannya," tambah dia.
Dikatakan, peran ayah dimulai bukan saat anak lahir, namun ketika sang ibu merencanakan kehamilan. Di mana ayah berperan memberikan dukungan penuh agar ibu dan janin sehat dengan asupan gizi seimbang, cukup istirahat dan olahraga.
Ketika anak lahir, ayah kembali berperan penting memastikan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama umur bayi. Untuk memperlancar ASI, maka ibu membutuhkan asupan gizi lebih banyak ketimbang saat hamil, rileks dan bahagia yang tentunya memerlukan dukungan ayah.
"Peningkatan peran ayah harapannya akan mencegah stanting dan mendukung pertumbuhan anak sehat dan cerdas di Indonesia, khususnya Kabupaten Kapuas," kata Lukas.
MCA Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas memeringati hari Kesehatan dan Ayah Nasional. Kegiatan ini diisi dengan simulasi pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun dimulai dari anak-anak dan mewarnai untuk tingkat taman kanak-kanak.
Selain itu, kegiatan tersebut diisi talkshow Peran Ayah dalam mendukung Gizi Keluarga sebagai upaya mencegah starting, demo memasak-masakan sehat oleh Chef Andrew Titaley, dan lomba memasak yang diikuti bapak-bapak di Kabupaten Kapuas.
"Peran ayah dan ibu sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan anak. Ayah bisa menjadi penyedia dan pengolah makanan, juga pendukung utama agar ibu dan anak sehat," demikian Lukas.