Sabtu 05 Nov 2016 12:24 WIB

Mana Lebih Baik, Mobil Bekas Showroom atau Perorangan?

Membeli mobil
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Membeli mobil

REPUBLIKA.CO.ID, Mobil bekas merupakan pilihan alternatif yang dipilih oleh sebagian orang yang ingin memiliki mobil sebagai alat transportasinya. Mobil pribadi menjadi kebutuhan wajib untuk mereka yang sering melakukan mobilisasi mengingat banyak keuntungan yang ditawarkan dibanding kendaraan umum. Namun, banyaknya iklan mobil bekas membuat kita kesulitan dalam memilih. Baik showroom maupun perorangan sama-sama menawarkan mobil yang dibutuhkan.

Saat ini banyak showroom mobil bekas di sekitar kita memberi banyak pilihan. Tidak hanya itu, iklan-iklan dari individu yang menawarkan mobil bekas juga melimpah. Namun, mana yang paling baik bagi kita? Membeli mobil bekas melalui showroom atau melalui perorangan? Mari kita simak beberapa pertimbangan mengenai kedua hal ini agar dapat melakukan pembelian yang efektif mengingat keduanya memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing.

Membeli mobil dari perseorangan

• Keuntungan membeli mobil dari perseorangan

1. Jujur mengenai kondisi mobil. Biasanya seseorang yang ingin menjual mobil nya mengetahui persis kondisi mobilnya mengingat dia sendiri yang melakukan perawatan. Jelas kondisi mobil selalu dalam kondisi prima mengingat hal ini berkaitan dengan keselamatannya dan keluarganya sendiri.

2. Harga yang relatif murah. Ketiadaan pihak perantara dalam jual beli mobil bekas ini merupakan keuntungan bagi kita mengingat harga yang ditawarkan juga akan lebih murah karena biaya perantara dihilangkan dalam jual beli mobil bekas di sini. Kita juga bisa menawar harga dan mendapatkan kesepakatan yang menarik.

3. Lokasi transaksi yang fleksibel. Jika lokasi berjauhan, penjual biasanya mau menemui pembeli mengingat penjual lah yang lebih menguntungkan. Dengan begini, kita bisa lebih hemat waktu dan biaya.

• Kekurangan membeli mobil dari perseorangan

1. Tidak ada garansi. Ketika kesepakatan sudah dicapai. Tidak ada lagi protes mengenai mobil yang sudah kita beli. Dengan begini kita harus menanggung risiko sendiri saat ada kondisi mobil yang terlewatkan untuk diteliti.

Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement