REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Nusa Dua selama ini dikenal sebagai lokasi eksklusif tempat berlangsungnya event-event pertemuan kelas dunia. Namun sesungguhnya, di luar itu, Nusa Dua memiliki potensi menjadi destinasi wisata terbaik di Bali.
Untuk itulah, mulai tahun ini ajang tahunan Nusa Dua Fiesta (NDF) digelar lebih semarak. Mengusung tema "Bringing the World to Bali", kegiatan yang ke-20 kalinya ini akan menghadirkam ragam rangkaian acara.
Mulai dari penampilan atraksi seni, budaya, kuliner, olahraga, pentas musik yang akan digelar di kawasan wisata Nusa Dua, Bali pada 12 hingga 20 November 2016 mendatang.
Presiden Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M.Mansoer mengatakan, awalnya NDF merupakan kegiatan yang digelar sebagai wahana apresiasi hotel dan tenant yang berada di Kawasan Pariwisata Nusa Dua kepada para tamu dan pengunjung.
Namun belakangan berkembamg menjadi sebuah pesta besar (fiesta) yang menghadirkan berbagai atraksi seni, budaya, kuliner, kegiatan olahraga, hiburan dan pentas musik lokal, nasional dan internasional.
"Semua ini berawal dari sentilan Menteri (Arief Yahya-Menteri Pariwisata). Nusa Dua sudah established untuk ajang MICE tapi semuanya indoor. Nah bagaimana kami juga bisa menjadi tempat MICE outdoor, terlebih kami punya Peninsula Island yang sangat cocok. Untuk itulah Nusa Dua Fiesta kali ini diubah konsep dan pelaksanaanya," ujar Abdulbar dalam jumpa pers "Nusa Dua Fiesta", Senin (31/10) malam di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata.
Lebih lanjut ia mengatakan, Nusa Dua Fiesta (NDF) 2016 menjadi tantangan bagi pihaknya untuk bisa mengeksplor lebih luas lagi tentang apa yang bisa dilakukan oleh ITDC sebagi pengelola kawasan Nusa Dua.
"Dari situ penyelenggaraan ke-20 Nusa Dua Fiesta digelar lebih luas dan outdoor. Seberapa besar kami bisa mengeksplor Nusa Dua," kata dia.