REPUBLIKA.CO.ID, Ibukota Kalimantan Barat, Pontianak, merupakan sebuah kota di Indonesia dengan perpaduan kultur Melayu dan Tionghoa yang kental. Tak heran ini membuat kuliner Pontianak kaya akan perpaduan kedua kultur tersebut.
Jika mampir ke Kota Khatulistiwa ini jangan pernah lewatkan menjelajah kuliner-kuliner khasnya. Seperti dikatakan penulis buku kuliner Bondan Winarno, banyak kota di Indonesia memiliki potensi wisata kuliner yang tak cukup dijelajah dalam satu dua hari. Begitupun dengan Pontianak ada puluhan makanan khas kota ini yang bisa dinikmati saat bertandang.
Namun berikut empat makanan khas Pontianak yang paling beken:
Bubur Pedas
Seperti namanya, bubur ini memiliki cita rasa yang pedas. Ini merupakan panganan khas suku Melayu Sambas yang awalnya disajikan untuk anggota kerajaan Melayu Deli.
Bubur ini sangat berbeda dengan lazimnya bubur. Terbuat dari beras yang ditumbuk halus dan dioseng sebelum direbus, bubur ini kaya akan sayuran hijau. Mulai dari kangkung, pakis hingga daun kesum menjadi topping bubur. Teri kacang menambah kerenyahan menikmati semangkuk bubur sehat ini.
Bubur pedas memiliki rasa gurih dan segar. Sayuran dan rempah dalam bubur menambah citarasa unik panganan ini. Nikmati bubur pedas di warung-warung Melayu, jangan lupa makan selagi masih hangat.
Camilan-Camilan Khas
foto Lempok Durian sumber: Jessica Helena Wuysang (antara)
Ada banyak sekali camilan khas kota ini yang sayang dilewatkan untuk dicicipi. Saat berkunjung ke Pontianak jangan lupa jajal pisang goreng kremes khas kota ini. Berbeda dengan pisang goreng lain, pisang goreng Pontianak dibuat berbentuk kipas dan digoreng dengan tepung kremes renyah. Setelahnya beragam topping hadir melengkapi mulai dari, selai cokelat, stroberi, durian, pandan, keju dan banyak lagi lainnya.
Lalu ada pula Chai Kwe. Sepintas namanya mirip dengan panganan gorengan Cakwe, namun dari segi bentuk makanan ini lebih mirip gyoza. Dengan kulit tipis campuran tepung beras dan tapioka, Chai Kwe memiliki isi beragam seperti bengkuang, kacang, atau daun kucai, yang dicampur dengan ebi. Chai Kwe biasanya dimasak dengan dikukus atau digoreng dan disajikan dengan bawang putih goreng cincang. Nikmati Chai Kwe dengan sambal ebi.
Selain itu, belum ke Pontianak jika tak menjajal lempok durian. Lempok ini sejenis dodol dengan rasa durian yang sangat kental. Biasanya lempok durian dijadikan buah tangan para pelancong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
