Jumat 28 Oct 2016 11:00 WIB

Festival Jajajan Manis, Angkat Kue Tradisional Indonesia

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Kue tradisional Indonesia yang rasanya manis
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kue tradisional Indonesia yang rasanya manis

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Ketua Tim Penggerak PKK Lampung, Apriliani Yustin Ficardo memuji langkah penyelengara Festival Jajajan Manis yang mengenalkan kue tradisional Indonesia. Khususunya kue-kue tradional khas Lampung, salah satu yang diperkenalkan adalah Benjak Enjak. “Kita saksikan pembuatan kue tradisional Benjak Enjak itu. Saya juga belum tahu,” kata istri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, saat membuka Festival Jajanan Manis yang digelar Gulaku.

Yustin mengatakan, ajang jajanan manis tersebut sangat positif sekali, karena mengangkat kembali kehadiran kue-kue tradisional khas daerah di Indonesia, khususnya di Lampung. Ia berharap kue-kue khas tradisional dapat menjadi ciri khas suatu daerah.

Kepala Divisi Komunikasi Gulaku, Fiter Cahyono mengatakan, Provinsi Lampung dan Gulaku memiliki ikatan khusus. Karena dari daerah inilah gula rakyat berkualitas hadir. Dari Lampung tersebut, dia mengatakan gula rakyat didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.

Menurutnya, kehadiran gula, pisang, jagung yang ada di daerah Lampung menjadi bahan pembuat kue tradisional khas Lampung. Kue-kue tersebut dapat bersaing dengan produk kue tradisional daerah-daerah lain.

“Gulaku berkomitmen sebagai gula rakyat ingin melestarikan jajanan manis Nusantara. Gulaku terus mengeksplorasi ragam kekayaan kue dan makanan manis tradisional daerah untuk diangkat sebagai warisan berharga,” katanya.

Untuk mengenalkan kue Benjak Enjak, Gulaku telah mempraktekkan pembuatannya dan membagikan brosur resep kepada ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut. Gulaku berharap kue-kue tradisional terus digalakkan untuk kembali terangkat sebagai makanan khas daerah Lampung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement