Jumat 28 Oct 2016 10:53 WIB

Benjak Enjak, Kue Tradisional Manis dari Lampung

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Benjak Enjak
Foto: Pinterest
Benjak Enjak

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebagian besar masyarakat Lampung belum mengenal namanya, apalagi generasi muda sekarang. Benjak Enjak, adalah kue tradisional berbahan pisang dan ketan. Kue ini sempat luput dari perhatian ibu-ibu pada festival jajanan manis di lapangan Pemprov Lampung, Rabu (26/10) lalu.

Penyelenggara acara, Gulaku berusaha mengangkat kembali kue tradisional khas Lampung Benjak Enjak. Di hadapan sekitar 700 ibu-ibu, Ketua Tim Penggerak PKK Lampung, Apriliani Yustin Ficardo mengenalkan kue tradisional khas Lampung Benjak Enjak tersebut. “Kita saksikan pembuatan kue tradisional Benjak Enjak itu. Saya juga belum tahu,” kata istri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, saat membuka jajanan manis yang digelar Gulaku.

Kue Benjak Enjak adalah sejenis kue wajik yang biasanya disajikan untuk tamu, ketika bertandang ke sebuah rumah di Lampung. Kue manis mirip wajik atau pepes ketan manis ini, di daerah lain pun juga selalu menjadi santapan keluarga ketika berkumpul.

Adapun bahan yang diperlukan membuat kue tradisional khas Lampung tersebut adalah 250 gram beras ketan, 300 gram pisang raja yang sudah tua, 125 gram gulaku tebu, dan daun pisang untuk membungkus.

Sedangkan cara membuatnya yakni  beras ketan dicuci hingga bersih, lalu rendam selama 30 menit. Kukus ketan dalam dandang hingga setengah matang, lalu angkat dan sisihkan. Selanjutnya campur ketan, pisang raja, dan gula. Remas-remas hingga gula dan pisang hancur.

Kemudian ambil selembar daun pisang, beri dua sendok adonan ketan pisang, gulung lalu lipat kedua ujungnya. Ambil dua bungkus adonan, satukan dan ikat dengan tali pada ujung-ujungnya, lalu rebus dalam air mendidih hingga matang. Setelah matang angkat dan sajikan. Bahan tersebut bisa untuk 15 porsi. n Mursalin Yasland

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement