REPUBLIKA.CO.ID, Bakso, hampir semua orang tahu dan familiar dengan makanan ini. Agar berbeda dengan sajian bakso pada umumnya, maka perlu sentuhan inovasi dan kreatifitas. Itu pula yang dilakukan Bakso Pak Bewok atau Bakso Ireng yang ada di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Depok.
Bakso ini bisa dibilang unik. Selain namanya yang fenomenal yakni bakso hitam atau bakso ireng, bakso ini juga dikenal dengan tulang kerongkongan ayamnya yang melimpah.
Lokasi yang strategis, berada dipinggir jalan dekat dengan area kampus, membuat salah satu jajanan sejuta umat ini, bisa ludes dengan cepat. Pada jam-jam tertentu seperti jam makan atau sore hari, bakso dengan kuahnya keruh kehitaman ini bisa habis dalam sekejap.
“Kita buka setiap hari pukul 11.00 hingga pukul 18.00 WIB. Biasanya sih sebelum jam enam juga sudah habis karena setiap jam makan siang pasti orang kantor atau mahasiwa datang kesini," ungkap Muhammad Alex salah satu pegawai Bakso Hitam di Depok, Kamis (27/10).
Penyajian bakso ini terbilang berbeda. Karena memiliki kuah yang berwarna hitam dan penggunaan tulang ayam sebagai temannya. “Kuahnya yang berwarna hitam karena bumbu-bumbunya digoreng seperti bawang merah dan bawang putih bersama rempah lainya," kata Alex.
Sementara penggunaan ayam dalam sajian baksonya, Alex mengatakan sebelumnya bakso ini pernah menggunakan tulang iga. Karena sering mendapat usulan dari anak kampus yang meminta ayam, bakso ini pun menggantinya dengan tulang ayam.
Warung yang khusus menjual bakso ini mematok harga Rp 12 ribu per porsi. Harga yang tentu saja bisa dijangkau
siapa pun. Selain itu jika membeli bakso ini pengunjung juga akan medapatkan tambah air mineral secara gratis.