Kamis 27 Oct 2016 15:07 WIB

Kite Surfing Kaliantan, Destinasi Anyar di Pulau Lombok

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Andi Nur Aminah
Kite Surfing di Kaliantan, Lombok, NTT
Foto: Muhammad Nursyamsi/Republika
Kite Surfing di Kaliantan, Lombok, NTT

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pulau Lombok sudah menancapkan diri sebagai salah satu tujuan destinasi utama bagi wisatawan. Beragam objek wisata tersaji indah, mulai dari kemolekan Pantai Senggigi di Lombok Barat, hingga eksotisme Gili Trawangan di Lombok Utara. Dua lokasi tersebut tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan.

Jika bosan dengan wisata yang itu-itu saja, pengunjung bisa mencoba pengalaman baru dengan berkunjung ke wisata minat khusus yang belum banyak diketahui wisatawan. Kite Surfing Kaliantan namanya. Objek wisata baru ini terletak di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Jika dari Kota Mataram, dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk sampai ke lokasi ini.

Kite surfing atau selancar layang merupakan variasi olahraga yang cukup unik dengan menggabungkan penggunaan sebilah papan selancar dan sebuah parasut yang digerakkan dengan hembusan angin. Penggagas Kite Surfing Kaliantan, Lalu Putradi (36), mengatakan, ide ini bermula saat dia sedang mengantar turis asing ke Kawasan Pantai Kaliantan.

"Tidak sengaja, awalnya lagi jalan-jalan di Kaliantan sama bule, pas sampai di sana, bule bilang anginnya cocok untuk kite surfing," katanya, Kamis (27/10).

Hal ini yang membuatnya memutuskan untuk membuat kite surfing di Kaliantan pada dua tahun lalu. Keunggulan Kite Surfing Kaliantan dibanding tempat lain di Lombok ialah garis pantai yang luas dan panjang hingga mencapai tujuh kilometer. Selain itu, hembusan angin di Kaliantan juga memiliki rentang waktu terlama hingga tujuh bulan. Biasanya dimulai sejak Maret hingga Oktober, atau lebih lama dibanding kawasan pantai lain di Lombok yang biasanya hanya sekitar dua bulan.

Arah angin dari laut ke pantai atau on shore dengan kecepatan berkisar 18 knot sampai 25 knot juga menjadi kelebihan lain di Kaliantan. Sehingga dari sisi keselamatan lebih terjamin dibanding pantai yang memiliki arah angin sebaliknya atau off shore.

Kondisi ombak di Kaliantan juga cukup bervariasi, dengan tingkatan skala kecil hingga yang mencapai 700 meter. Hal ini tentunya mengakomodir para pengunjung dari yang pemula hingga yang berstatus profesional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement