Selasa 25 Oct 2016 14:43 WIB

Studi: Wanita Lebih Pemarah Saat Mengemudi

Rep: Desy Susilawati/ Red: Winda Destiana Putri
Wanita cepat marah dalam mengemudi. Ilustrasi
Foto: Huffpost
Wanita cepat marah dalam mengemudi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah studi yang dilakukan Hyundai Motor UK mengungkapkan kaum wanita jauh lebih pemarah dibanding pria saat sedang mengemudi. Seperti dilansir dari laman Carscoops, Senin (24/10), studi yang dilakukan pada seribu pengendara menunjukkan wanita 12 persen lebih pemarah dibanding pria ketika mengemudi.

Temperamen buruk mereka itu lantaran pada insting pertahanan kuno dari ketika manusia menjadi kumpulan pemburu.

"Teori evolusi memberi kesan nenek moyang wanita kita terdahulu memiliki perasaan akut akan bahaya apa pun yang mengancam mereka dan anaknya. Insting sistem tanda bahaya di awal masih sangat relevan saat ini, dan pengemudi wanita cenderung lebih sensitif dengan rangsangan negatif, cepat marah dan cepat frustasi," ungkap Patrick Fagan, yang melakukan penelitian.

Fagan menjelaskan, kebahagiaan dan kemarahan adalah dua emosi yang dominan saat mengemudi baik pada pria dan wanita. Sebanyak 84 persen dari mereka mengaku jalan yang kosong membuat bahagia, sementara perjalanan yang dilakukan dengan tujuan senang-senang di daerah luar kota dan tepi laut lebih disukai masing-masing 78 persen dan 69 persen.

Musik adalah fitur kunci lain yang membuat pengendara tetap bahagia. Sebanyak 54 persen orang Inggris yang ditanya dalam studi tersebut mengatakan, bernyanyi membuat mereka bahagia di dalam mobil.

Faktor komunikasi juga penting, setidaknya 29 persen pria mengaku lebih mudah melakukan percakapan di mobil, sementara 14 persen percakapan di dalam mobil membuat mereka mengemudi lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement