Selasa 25 Oct 2016 08:07 WIB

Sensasi Kopi Rempah Tarakan

Rep: MGROL77/ Red: Andi Nur Aminah
Kopi rempah tarakan
Foto: MGROL77
Kopi rempah tarakan

REPUBLIKA.CO.ID, Kopi, selain bisa dijadikan gaya hidup dan penghilang rasa kantuk, di tangan Tri Utami, kopi tidak hanya menjadi minuman. Kopi pun diraciknyha menjadi penghangat badan. Itulah kopi rempah khas Tarakan Kalimatan Utara.

Berawal dari perjalananya menelusuri kekampung-kampung di sekitar Tarakan, Tami, sapaan akrbanya, menemukan sebuah tradisi unik suku Tidung, salah satu suku asli Kalimantan. Dari budaya Suku Tidung, dia mempelajari kebiasaan mereka yang gemar menjamu tamunya dengan kopi rempah.

Dari situ muncullah idenya membuat kopi rempah Tarakan. Awalnya karena saya suka berkunjung ke kampung-kampung. Ada sebuah tradisi seperti suku Tidung selalu memberikan tamunya kopi. Namun bedanya kopi itu dikasih rempah pala. Dari sanalah saya ingin membuat kopi rempah," ungkap Tami saat ditemui di ajang Nusantara Expo dan Forum 2016 TMII di Jakarta belum lama ini.

Jenis kopi khas Tarakan menggunakan jenis rabusta. Kadar rempah yang ditambahkan sekitar 10 persen. Kopi ini bisa dinikmati oleh siapa pun. Cara penyajian cukup menuangkan 200 mil air panas, 10 gram kopi dan 24 gram gula, maka kopi ini siap dinikmati.

    

Hanya saja, Tami melihat kopi rempah Tarakan masih didominasi oleh pembeli dari luar negeri. Belum banyak masyarakat Indonesia yang melihat ini sebagai cara lain menikmati kopi seperti yang sudah popular misalnya kopi hazelnut dan kapucino.

    

Dia berharap kopi rempah ini bisa jadi ikon budaya di Kalimantan Utara. "Jadi satu cita rasanya Indonesia, kopi rempah kopinya Indonesia banget. Dan bisa disejajarkan dengan kopi hazelnut dan kapucini ," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement