REPUBLIKA.CO.ID, Pernah mendengar tanaman hotong? Mungkin cukup asing ya di telinga. Hotong adalah tanaman yang tumbuh di tanah Fuka Bupolo, Maluku. Bentuknya seperti gandum. Tanaman ini menjadi salah satu bahan makanan yang kini tengah dikembangkan oleh pemerintah kabupaten Buru Selatan.
Pada ajang Nusantara Expo dan Forum 2016 TMII beberapa waktu lalu, ada beberapa macam makanan yang dipamerkan dan berbahan dasar tepung hotong. Tepung yang diolah dari tanaman hotong ini ada yang disulap menjadi kastangel hotong,
nastar hotong dan cookies hotong coklat.
Tidak hanya dijadikan kue, hotong juga dapat dijadikan bahan makanan untuk diet karena memiliki kandungan nutrisi yang banyak. “Yang kita mau tunjukan ke masyarakat adalah kandungan dari hotong dan pengembangannya. Dulu masyarakat Maluku sebelum mengenal nasi dan ubi kita mengganti nasi dengan hotong," ujar Alen Manupti di Jakarta.
Peserta dari Maluku ini tidak hanya memperkenalkan olahan dari bahan dasar hotong. Mereka juga menggambarkan dan memperkenalkan betapa banyak kandungan yang ada di dalamnya. Hotung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi yakni 73,36 persen. Sedangkan 2,36 persen kadar lemak, 11,8 persen protein,1,32. Juga memiliki kadar air dan total energy sebanyak 359 persen per 100 gram
Alen pun menyarankan untuk yang diet, menggunakan hotong. Karena tanama ini bisa menjadi solusi yang terbaik tanpa adanya efek samping. “Karena hotong masih satu rumpun dengan gandum. Karbohidrat dan proteinnya yang tinggi. Untuk diet pun bagus karena bisa menahan rasa lapar lebih lama," katanya menjelaskan.