REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH – Sebanyak 16 kapal Yacht (layar) peserta Sail Karimata 2016 singgah di Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. Puluhan orang kru kapal mengagumi keindahan pulau tersebut.
Claudia Schick (43 tahun), peserta dari Jerman, mengakui Pulau Ketawai sangat indah. Bahkan, dia menyebut pulau ini seperti pulau dalam surga. “Sangat luar biasa keindahan pulaunya. Seperti pulau di surga,” kata Claudia, Sabtu (22/10).
Dia berencana untuk melakukan olahraga snorkeling selama berada di pulau ini. Para peserta Sail Karimata 2016 itu rencananya singgah di pulau ini selama empat hari mulai dari Kamis (20/10) hingga Senin (24/10).
Sedangkan Matteo (31), peserta Sail Karimata asal Italia mengatakan mengunjungi Pulau Ketawai adalah petualangan baru baginya. Bahkan, dia menyatakan ingin kembali ke pulau ini setelah ia menyelesaikan pelayarannya dalam Sail Karimata 2016.
Dia terkesan dengan sikap orang Indonesia, khususnya di Kabupaten Bangka Tengah ini. Baik warga maupun pemerintah daerahnya sangat menghargai kehadirannya sebagai seorang pelancong. “Kami mendapatkan perlakuan yang sangat baik,” kata Matteo.
Secara umum, lanjut Matteo, tidak ada sikap orang seperti orang Indonesia yang sangat ramah. Dia mengaku sudah mengunjungi berbagai negara di dunia ini tetapi tidak ada yang seramah orang Indonesia. “Saya sangat suka,” kata Matteo.