Jumat 21 Oct 2016 06:21 WIB

Wisata Hutan Alam Djuanda

 Pengunjung memperhatikan bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanium) yang mekar di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Kota Bandung, Senin (16/2).   (foto : Septianjar Muharam)

Sejumlah lokasi di Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda yang layak dikunjungi antara lain Curug Dago, Batu Prasasti Kerajaan Thailand, Panggung Terbuka, Kolam PLTA Bangkok, Monumen Ir.H.Djuanda, Museum Mini Taman Hutan Raya, Taman Bermain, Goa Jepang, Goa Belanda, Curug Lalay, Curug Omas Maribaya, Panorama Alam Taman Hutan Raya, jogging Track ke Maribaya, dan Patahan Lembang.

Goa jepang yang ada di taman itu merupakan satu dari puluhan Goa jepang yang tersebar di seluruh Indonesia. Goa jepang ini dibuat pada tahun 1942-1945 oleh orang Indonesia yang menjadi Romusha Jepang pada saat itu.

Konon goa ini dulunya dimanfaatkan oleh Jepang untuk tempat penyimpanan amunisi, logistik, dan komunikasi radio pada masa perang dulu. Goa jepang di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda memiliki empat pintu yang di dalamnya terdapat empat kamar yang dulunya dipakai oleh para panglima tentara Jepang untuk beristirahat.

Pelancong yang ingin masuk harus siap-siap menembus kegelapan. Tapi jangan khawatir karena di depan goa ada pemandu yang menyiapkan lampu senter yang bisa disewa Rp 5.000 untuk menerangi pelancong saat masuk ke dalam gua yang gelap gulita. Rasa pengap, dingin, dengan aura mistis akan sangat terasa saat memasuki di dalam gua

Dari area komplek Goa jepang, pelancong bisa lanjut lagi ke area Goa Belanda, Curug Omas Maribaya, Panorama Alam Taman Hutan Raya, dan Patahan Lembang.

Begitu luasnya Taman Hutan Raya Ir.H.Djuanda bisa diakses melalui beberapa pintu masuk guys yaitu bisa dari pintu masuk utama yang ada di Dago Pakar, pintu masuk Kolam Pakar yang ada di PLN Ciburial, dan pintu masuk Maribaya yang ada di Lembang.

Pelancong yang mau menikmati Curug Omas, Curug Lalay, Curug Dago, dan Patahan Lembang bisa lewat pintu masuk yang ada di Lembang. Dari pintu masuk ini kita cukup berjalan kaki kurang lebih sekitar 800 meter untuk sampai ke Curug Omas.

Tapi, kalau ingin berkunjung ke spot Goa Jepang atau Goa Belanda bisa lewat pintu masuk yang ada di Dago Pakar. Dari pintu masuk ini untuk bisa sampai ke Goa Jepang cukup berjalan kaki karena letak Goanya yang tidak terlalu Jauh.

Selain itu, kalau melalui pintu masuk yang ada Dago Pakar kita juga bisa menikmati area taman bermain dan Monumen Ir. H. Djuanda.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement