REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kacang merah atau brenebon, bagi warga Gorontalo atau Sulawesi Utara pada umumnya tidak hanya dijadikan sup. Namun ada satu kuliner segar yang menggunakan bahan ini, dan merupakan minuman khas Gorontalo yakni Es Brenebon.
Es Brenebon, memang biasanya disajikan saat bulan Ramadhan. Namun, dalam Festival Nusantara Expo dan forum di TMII, yang berlangsung hingga 23 Oktober ini, minuman khas Gorontalo ini siap dinikmati oleh siapa saja tanpa mengenal bulan.
Menurut Afrianista Nur, penjual minuman dan makanan khas Gorontalo di ajang tersebut, Es Brenebon adalah es yang sangat digemari di Gorontalo. Selain karena Es Brenebon rasanya manis dan menyegarkan, kuliner ini juga sekaligus mengenyangkan.
“Es Gorontalo ini disebut es Brenebon. Terbuat dari kacang merah rebus, puding, susu coklat, sirup, dan es serut. Karena menggunakan kacang merah rebus, es ini juga mengenyangkan dan sehat," ungkap Afrianista di Jakarta, Kamis (19/10).
Saat mencicipi, maka pengunjung akan merasakan sensasi makan es seperti makan sup kacang. Meski ada tambahan susu coklat manis, puding dan syrup pandan, es ini terasa domina kacang merah dan susunya dibandingkan rasa sirupnya.
Jika ingin menambah variasi, Afrianista mengatakan, es brenebon juga bisa ditambahkan potongan buah alpukat dan durian untuk menambah cita rasa. Sayangnya, meski es ini banyak digemari, es brenebon tidak sembarangan di jual di pinggir jalan.
Dia mengatakan es ini bisa ditemui di warung- warung tertentu. Harga es ini pun tidak terlalu mahal, yakni dengan mengeluarkan uang Rp 10 ribu saja, Anda bisa meyeruput kesegarannya.