REPUBLIKA.CO.ID, Biasanya, kita akan melakukan wawancara ketika sedang musim melamar pekerjaan. Namun dewasa ini, arti wawancara juga bisa berlaku di mana saja dan oleh pihak tertentu yang resmi. Dengan adanya wawancara, pihak perusahaan dengan pihak kita sendiri akan saling mengerti satu sama lain. Karena inti dari wawancara tersebut adalah menimbulkan rasa nyaman dan tenang bagi kedua belah pihak. Wawancara seperti ini juga dilakukan saat akan memutuskan sesuatu hal.
Proses wawancara juga ternyata dilakukan oleh beberapa pihak untuk terwujudnya suatu kesepakatan. Seperti yang dilakukan oleh pihak Bank terhadap nasabahnya yang mengajukan kredit. Seperti dalam transaksi kredit KPR pembiayaan rumah. Pada wawancara tersebut, nasabah akan dimintai persyaratan berupa dokumen yang sebelumnya telah dilengkapi, dengan tujuan agar dapat diketahui apakah pengajuan kreditnya disetujui atau tidak.
Untuk referensi, berikut ini ada beberapa tips untuk Anda yang akan menghadapi wawancara kredit dengan pihak bank terkait.
Menghadiri Wawancara Tepat Waktu
Biasanya pihak bank terkait akan memberitahukan lewat telepon, jauh hari sebelum wawancara tersebut dilakukan. Sebaiknya datang dengan membawa dokumen penting yang diperlukan, dan usahakan untuk datang tepat waktu. Datanglah sekitar 10 menit sebelum wawancara dimulai. Nasabah yang disiplin tentunya mencerminkan nilai lebih untuk pihak bank, karena ini berkaitan dengan cara Anda yang juga akan membayar cicilan tepat waktu nantinya.
Jadilah Nasabah yang Percaya Diri
Saat menghadapi wawancara kredit, Anda juga harus selalu percaya diri. Yakin saja, bahwa pengajuan kredit tersebut akan disetujui oleh pihak bank. Pihak bank tentunya akan sangat senang melihat nasabahnya yang begitu percaya diri untuk mengajukan permohonan kredit, karena tentu saja akan membawa keuntungan bagi pihaknya. Anda bisa memakai pakaian yang formal saat akan dilakukan wawancara ini.
Artikel ini merupakan kerjasama antara Republika.co.id dengan Cermati.com, portal pembanding produk keuangan Indonesia