REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Penyelenggaraan Festival Anggrek Tricolor digadang-gadang mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke kawasan Gunung Merapi. Hal ini terlihat dari jumlah peserta festival yang menunjukkan tren meningkat dari tahun sebelumnya.
Bupati Sleman Sri Muslimatun berharap berharap kegiatan tersebut dapat diselenggarakan setiap tahun.Sehingga,l katanya, dapat menjadi kegiatan pariwisata yang dapat menjadi daya dukung kepariwisataan daerah.
"Dengan begitu perekonomian masyarakat dapat bergerak secara positif dan berkontribusi menyejahterakan masyarakat," ujar Sri, baru-baru ini.
Muslimatun mengemukakan, festival ini dapat menjadi salah satu upaya strategis untuk konservasi anggrek alam, khususnya Vanda Tricolor. Selain itu, festival anggrek tricolor juga berperan sebagai wadah bagi para pecinta anggrek untuk menyalurkan hobi dan kemampuannya dalam membudidayakan anggrek. "Melalui acara ini kita dapat mempromosikan dan memperkenalkan berbagai potensi wisata Merapi yang kita miliki," tutur Muslimatun.
Ketua Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI), Endang Semiarti menuturkan, tujuan utama Festival Anggrek Tricolor sendiri adalah untuk menumbuh kembangkan kecintaan masyarakat pada anggrek, terutama jenis Vanda Tricolor. Ia berharap melalui kegiatan ini masyarakat dapat tertarik membudidayakan tanaman khas Lereng Merapi tersebut. Selain pameran anggrek, festival juga dineriahkan dengan demo merangkai anggrek, pelatihan budidaya anggrek, serta lomba foto anggrek.
Menurutnya Anggrek jenis Vanda Tricolor dipilih sebagai ikon festival, karena populasinya sudah semakin berkurang. “Saya berharap melalui even ini Vanda Tricolor asli Merapi semakin dikenal dan dikembangkan oleh masyarakat. Karena belum banyak yang tahu jika jenis anggrek ini mempunyai nilai jual yang cukup tinggi," kata Endang.
Dia menilai, jenis tanaman tersebut mulai banyak dilirik para kolektor anggrek. Karena Vanda Tricolor merupakan salah satu jenis anggrek yang memiliki aroma wangi dengan ciri perpaduan warna ungu bertotol kecoklatan dibibir bunga dan warna kekuningan dibagian tengah. “Berdasarkan hasil penelitian di Merapi terdapat 5.000 jenis anggrek dari total 30.000 yang ada diseluruh dunia. Di Merapi sendiri jenis Vanda Tricolor ada yang asli merapi dan ada yang dari luar daerah kemudian ditanam disana," ujar Endang.
Adapun jumlah peserta Festival Anggrek Tricolor Merapi di Taman Anggrek Titi Orchids Harjobinangun Pakem tahun ini sebanyak 25 orang. Sementara tahun sebelumnya hanya diikuti 18 peserta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
